Kudus, isknews.com – Suasana mencekam terjadi di ruas jalan Kudus-Purwodadi ikut Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Adegan kejar-kejaran antara polisi dan para terduga perampok terjadi di wilayah tersebut pagi tadi pada sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (14/01/2023).
Dari tayangan sejumlah video yang beredar dimedia sosial memperlihatkan sebuah minibus Granmax warna putih yang menurut warganet disebutnya sebagai mobil yang ditumpangi oleh para perampok yang sedang dikejar oleh polisi.
Sementara mendengar kesaksian sejumlah warga, terduga pelaku adalah berjumlah empat orang dan sempat terdengar beberapa kali tembakan peringatan yang dilepas oleh petugas dari Polda Jawa Tengah karena mereka sempat berusaha melarikan diri bahkan melawan petugas.
“Mereka sempat lari menuju semak-semak yang masih basah akibat banjir, sebelumnya mobil para pelaku itu sempat dihadang oleh mobil petugas polisi dengan cara adu banteng. Mereka panik lalu berhamburan menuju semak-semak di kawasan jalan Tanjungkarang,” ujar warga yang mengaku bernama Selamet ini.
Menurut Kepala Unit 1 Satreskrim Polres Kudus Ipda Shidqy Fauzan saat dikonfirmasi sejumlah awak media di lokasi mengatakan, pihaknya dari Polres Kudus sedang melaksanakan backup anggota tim Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras)Â Polda Jawa Tengah yang sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku pencurian motor dengan jenis trail.
“Jadi mereka berasal dari luar wilayah Kudus, melakukan pencurian lalu dilaksanakan pengembangan dan kemudian dilakukanlah pengejaran sampai di Kudus dan penangkapannya pun ada di sini wilayah Polsek Jati,” ujar Ipda Shidqy, Sabtu (14/01/2023).
Dijelaskan olehnya, dua orang pelaku berhasil dibekuk di Tanjungkarang dan satu orang tertangkap di kawasan jalan lingkar tenggara.
“Sementara yang satu orang lagi masih dalam pengejaran polisi,” ujarnya.
Terkait tindakan kepolisian yang dilakukan oleh Tim Jatanras Polda, menurut Shidqy sudah benar sesuai prosedur karena para pelaku sempat kabur melarikan diri.
“Lalu terkait pengembangan terhadap TKP-TKP yang lain nanti akan di koordinasi dengan teman-teman dari Polda dan Polres Kudus yang akan melakukan backup terhadap tempat tempat tersebut,” ujar dia.
Ditanyakan terkait jumlah pelaku, Shidqy mengatakan pelaku yang dikejar sebanyak empat orang, baru tertangkap tiga dan yang seorang lagi masih dalam pengejaran. (YM/YM)
“
