Kudus, isknews.com – Kecemasan tengah menyelimuti keluarga Khayu Mutiara Purwati, warga Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tengah dirundung cemas. Pasalnya, Khayu diduga menjadi salah satu korban hilang dalam insiden tenggelamnya Kapal Feri Muchlisa di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (5/5/2025) sore.
Khayu, lulusan SMK Wisuda Karya (Wiskar) Kudus, diketahui merupakan salah satu kru kapal feri tersebut. Ia diduga termasuk dari dua orang yang hingga kini masih belum ditemukan pasca-kecelakaan. Kapal itu diketahui sedang menempuh rute pelayaran dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara saat peristiwa terjadi.
Salah satu anggota keluarga Khayu, Istain, menyampaikan bahwa kabar duka tersebut diterima keluarga pada Senin pukul 17.00 WIB. Tanpa menunggu lama, keluarga pun segera memutuskan untuk berangkat ke Balikpapan guna mencari informasi dan keberadaan Khayu.
“Ayah, Ibu, Adik, dan Pakde-nya langsung berangkat Senin malam itu juga. Sekitar pukul 23.00 WIB mereka menuju Yogyakarta untuk penerbangan ke Balikpapan pada hari ini,” kata Istain, Selasa (6/5/2025).
Menurutnya, hingga siang ini pihak keluarga masih dalam perjalanan dan belum mendapatkan kabar lebih lanjut terkait kondisi Khayu.
“Kami masih menunggu informasi. Belum ada kabar baru, masih menanti kepastian,” imbuhnya.
Istain menyebut bahwa Khayu sudah cukup berpengalaman dalam dunia pelayaran dan telah beberapa kali ikut berlayar sebagai kru kapal.
Diketahui, menurut sumber terpercaya, insiden tenggelamnya kapal terjadi saat proses sandar di pelabuhan. Berdasarkan informasi awal, tidak ada pergerakan pada mesin kiri kapal. Setelah dicek oleh anak buah kapal, ditemukan bahwa as propeller kapal patah, yang kemudian memicu kecelakaan tersebut.
Hingga saat ini, proses pencarian dua kru kapal yang hilang masih dilakukan oleh tim SAR dan pihak berwenang setempat. Pihak keluarga berharap Khayu dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. (AS/YM)