Surakarta, isknews.com – Mahasiswa tak hanya kuliah di ruang kelas, praktek langsung juga perlu dilakukan. Hal ini pun dilakukan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Seni Batik Institut Seni Surakarta menyelenggarakan acara Fashion Show mahasiswa ISI Surakarta di gedung serba guna ISI Mojosongo Surakarta yang dimulai pukul 11.00 WIB, Senin (28/12).
Pagelaran Kreatif ini mengambil judul Helaian Manikam Nusantara ini merupakan bentuk upaya menumbuhkan kecintaan terhadap batik serta mengukuhkan eksistensi batik, dan menampilkan karya kreatif dan inovatif mahasiswa Prodi Batik ISI Surakarta khususnya mahasiswa angkatan 2012.
Saat ketua panitia diwawancara isknews.com mengatakan “Pagelaran fashion show ini pertama kalinya diselenggarakan, awalnya ini merupakan tugas akhir dari doesen kami, namun jika hanya tugas dikumpulkan itu kurang greget, jadi saya dan teman – teman mencoba mengadakan pagelaran seperti ini, selain mencari nilai juga memperkenalkan karya kami kepada mahasiswa lain dan masyarakat pada umumnya serta membuat batik ini lebih dikenal dan dicintai terutama oleh anak muda” ujar David Hadi Susilo Mahasiswa Program Studi Batik ankatan 2012.
Acara Fashion Show ini menampilkan karya dari 11 mahasiswa Prodi Batik angkatan 2012, dan 5 mahasiswa angkatan 2015. Jenis busana yang ditampilkan para mahasiswa tadi terdiri dari casual, cocktail, kebaya, dan gaun malam. Karya yang ditampilkan pun menggunakan bahan dan motif batik nusantara, seperti motif Surakarta, Papua, Yogyakarta, Kalimantan, dan motif dari daerah lainnya.
“Karena Fashion Show ini merupakan ujian untuk kami, maka ada penilaian yang dilakukan oleh para dosen yang mengampu mata kuliah tersebut, hal yang dinilai diantaranya yaitu koreografi, manajemen seni, adi busana, dan jahit dasar” kata David.
Dalam mempersiapkan acara ini membutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Namun persiapan yang dilakukan para desainer ini sejak awal semester kemarin, karena ini merupakan tugas, sekaligus wadah untuk menampung kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam mengahsilkan karya berbentuk busana seperti ini” tambah David.
Amalia Zulfana