Film Karya Anak Bangsa “Film 3”, Indonesia Pada Tahun 2036

oleh -1,205 kali dibaca

12079462_956614821077621_1223121479620242638_n 12088122_957075941031509_6910647259227678203_nSurakarta, isknews.com – Film bergenre baru yang mengangkat latar belakang dunia persilatan ini merupakan film spesial yang mewarnai dunia perfilman Indonesia. Hal unik dan menarik akan diperlihatkan difilm ini karena selain mempertontonkan dunia persilatan, latar dari film ini Indonesia berada pada tahun 2036.

Pada tahun 2036 difilm ini menceritakan tentang kehidupan sosial Indonesia yang telah berubah, baik itu dari keadaan lingkungan, teknologi, pemerintahan dan juga agama. Ini merupakan tantangan bagi sang sutradara, Anggy Umbara untuk membuat film ini begitu nyata dan menarik. Peran Alif, Lam, Mim, mempunyai filosofi tersendiri. Alif yang berarti tegak digambarkan seperti api, Lam digambarkan seperti udara,dan Mim yang dalam huruf hijaiyah berbentuk melengkung kebawah itu digambarkan seperti air yang selalu mengalir kebawah menuju muaranya.

Proses pembuatan film yang dibilang singkat yakni sekitar 3 bulan mengangkat cerita yang apik dan unik. Dengan 3 pemera utama, Alif ( Cornelio Sunny), Lam (Abimana Aryastya), Mim (Agus Kuncoro). Sosok Alif disini memerankan seorang penegak hukum Banyak cerita unik yang terjadi saat penggarapan film ini. Sosok Lam disini menjadi seorang wartawan yang selalu tertantang untuk perang kata – kata, dan sosok Mim yang agamis dan tetap berada di pesantren, dia hanya ingin tetap menyebar kebaikan dan berbuat baik sesuai apa yang diajarkan dalam Islam.

Dalam proses penggarapan film ini banyak cerita yang terjadi. “ Saat pembuatan film ini sutradara, Anggy terpeleset dan itu membuatnya cedera. Saat itu saya juga bingung karena jelas sutradara mengambil peranan terpenting dalam syuting. Tetapi penggarapan film masih tetap bisa dilanjutkan dan hasil dari kerja keras kami sangat memuaskan karena dibilang film ini begitu apik, film ini hampir bisa disejajarkan dengan film holliwood” ujar Arie Untung, sebagai produser film 3.

Dana yang dikeluarkan dalam produksi film ini tidak sedikit. Karena film ini butuh peralatan untuk syuting yang menunjang, selain itu film ini memang butuh efek yang menggambarkan tahun 2036 nantinya. “ film ini memang dari segi pendanaan terbilang besar karena kami tidak ingin menghasilkan p film yang biasa – biasa. Dan dalam proses penggarapannya, film ini terbilang singkat sekitar 3 bulan, 26 hari syuting . Saat saya menjelaskan itu di Bali kemarin banyak yang melongo, kata mereka film yang dihasilkan memang tidak bisa diremehkan” ujar Arie kembali.

Film yang sudah tayang mulai 1 Oktober 2015 ini sudah mulai diincar untuk ditonton. Cerita yang membuat penasaran, unik dan menarik mengundang rasa penasaran masyarakat umum untuk menonton film action drama yang disutradarai Anggy Umbara.

Amalia Zulfana/ Vidia Ulfa

 

KOMENTAR SEDULUR ISK :