FTP ke-14 Kudus Diikuti 41 Kelompok Pelajar, Angkat Tema Realitas Mimpi-Mimpi

oleh -548 kali dibaca
Foto: Konferensi Pers Festival Teater Pelajar ke-14 2024 di GOR Kaliputu Kudus, Minggu (15/12/2024). (Foto (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Festival Teater Pelajar (FTP) ke-14 kembali digelar oleh Komunitas Teater Djarum dengan dukungan penuh Bakti Budaya Djarum Foundation. Tahun ini, 41 kelompok teater dari tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kudus berpartisipasi dalam ajang tahunan yang mengangkat tema “Realitas Mimpi-Mimpi”.

Acara ini berlangsung mulai dari babak penyisihan pada 28 Oktober hingga 5 November 2024, dan mencapai puncaknya pada babak final yang digelar pada 13, 14, dan 15 Desember di GOR Kaliputu, Kudus. Seluruh peserta yang masuk babak final menampilkan karya terbaik mereka di hadapan dewan juri dan penonton.

Wadah Kreativitas Pelajar Kudus

Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, menyampaikan bahwa FTP bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk menggali potensi pelajar.
“Festival ini menjadi wadah emas bagi pelajar untuk mengembangkan bakat di dunia seni teater. Kami berharap kreativitas yang ditampilkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ujar Renitasari.

Tema “Realitas Mimpi-Mimpi” diangkat untuk menghubungkan dunia nyata dengan imajinasi. Para peserta diajak mengeksplorasi seni teater melalui pendekatan surealisme, menghadirkan pertunjukan yang menginspirasi penonton untuk melihat mimpi sebagai bagian penting dari realitas.

Antusiasme yang Tinggi

Partisipasi dalam FTP terus meningkat sejak pertama kali diselenggarakan pada 2008 dengan hanya sembilan peserta. Tahun ini, jumlah peserta mencapai 41 kelompok teater, menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para pelajar Kudus.
“Ini membuktikan bahwa semangat generasi muda terhadap seni pertunjukan sangat tinggi. Semoga FTP terus menjadi ajang kreatif dan edukatif bagi pelajar,” kata Asa Jatmiko, Pembina Komunitas Teater Djarum.

Final dan Penghargaan

Malam final menghadirkan sembilan kelompok terpilih yang memperebutkan berbagai gelar bergengsi, seperti Teater Terbaik, Sutradara Terbaik, hingga Penata Musik Terbaik. Para juri, termasuk Rangga Riantiarno dari Teater Koma, Hanindawan dari Teater Gidig Solo, dan Dolfry Inda Suri dari Teater Keliling, memberikan penilaian berdasarkan penyutradaraan, artistik, pemeranan, dan inovasi.

Penampilan para finalis berhasil memukau penonton dan juri. “Semangat dan dedikasi pelajar dalam FTP sangat luar biasa. Mereka adalah bukti nyata bahwa seni pertunjukan di Indonesia memiliki masa depan cerah,” ujar Rangga Riantiarno.

FTP ke-14 tidak hanya menjadi panggung seni, tetapi juga ajang pembelajaran, kolaborasi, dan apresiasi bagi para pelajar Kudus untuk terus berkarya dan berkembang dalam dunia teater. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :