SEMARANG – Dibukanya Tol Cipali diprediksi akan membuat konsentrasi kendaraan saat mudik Lebaran 2015 terpusat di wilayah Brebes dan Pemalang. Untuk mengurangi kepadatan arus itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan beberapa moda transportasi mudik gratis.
“Tahun lalu itu yang dibanjiri orang mudik Jawa Barat. Nah tahun ini akan bergeser ke Jawa Tengah dan tempatnya adalah di Brebes. Sehingga akan ada istilah ‘Brebes mili’,” papar Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dalam acara expose publik persiapan menghadapi Lebaran yang digelar di lantai 7 gedung Bank Jateng, Selasa (7/7).
Ganjar mengungkapkan pada mudik Lebaran nanti akan ada sekitar 6,88 juta pemudik yang masuk ke Jawa Tengah sehingga harus ada pemecahan konsentrasi. Karenanya, pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan moda transportasi, termasuk kereta api untuk sarana mudik gratis.
“Rangkaian kereta api kita dapat satu rangkaian kapasitasnya 608 sheet dari Stasiun Pasar Senen yang akan kita berangkatkan pada 14 juli nanti,” ujarnya.
Moda transportasi lain yang disiapkan adalah bus dari Pemprov Jawa Tengah, pemkab/kota se-Jawa Tengah, dan Bank Jateng yang jumlahnya mencapai ratusan unit bus.
“Dari pemprov ada 48 bus berkapasitas 2.400, lalu ada 70 bus berkapasitas 3.500 sheet dari pemkab/kota se-Jateng. Ada juga 50 bus berkapasitas 2.200 sheet dari Bank Jateng yang akan diberangkatkan 12 juli,” lanjutnya.
Ganjar berharap dengan layanan mudik gratis yang difasilitasi oleh pemerintah dan pihak swasta akan meminimalisir terjadinya lonjakan kendaraan pribadi yang digunakan untuk mudik Lebaran.
Sementara itu, Kombes Pol Lilik Darmanto Kabid Humas Polda Jawa Tengah mengimbau para pemudik lebih sadar menggunakan angkutan umum agar tidak terjadi kemacetan pada saat arus mudik Lebaran. Imbauan itu disampaikan karena selama ini tingkat kecelakaan tertinggi pada saat arus mudik masih didominasi kendaraan pribadi, khususnya roda dua.
“Bukan melarang pemudik membawa kendaraan pribadi, namun itu untuk mencegah kemacetan panjang dan juga meminimalisir angka kecelakaan yang masih didominasi pemudik kendaraan roda dua,” kata Kombes Lilik yang juga menghadiri acara expose publik persiapan menghadapi Lebaran mewakili Kapolda Jawa Tengah.
Dalam acara ini Ganjar juga menyampaikan stok beras di gudang Bulog masih aman hingga Desember mendatang. Harga beberapa harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. Hanya saja untuk komoditas gula pasir dan telor mengalami kenaikan masing-masing sebesar 9,05 persen untuk gula pasir, dan 4,59 persen untuk telor.
“Kenaikan ini memang karena faktor permintaannya cukup tinggi. Tapi suplainya saya cek di beberapa pasar masih stabil,” tutur Ganjar.
(Humas jateng)
