Kudus, isknews.com – Penjabat (Pj) Bupati Kudus M. Hasan Chabibie pada hari Kamis (20/6/2024) melaunching inovasi Aksi Cegah Anak Stunting dengan Intervensi Kolaboratif (SI-CANTIK) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus (DKK) di Ruang Grand Muria @Hom Hotel Kudus.
Pihaknya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah gerakan kolaboratif yang dilakukan sebagai upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus. Meskipun angka stunting di Kabupaten Kudus relatif menurun, namun pihaknya bersama dinas dan stakeholder terkait terus melakukan langkah antisipasi untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Kolaborasi penanganan stunting ini diharap dapat berjalan secara baik sehingga dapat mendorong kolaborasi-kolaborasi lainnya seperti pengentasan angka kemiskinan, pengangguran, dan aktivitas sosial lainnya.
Pj. Bupati Hasan meminta dinas terkait dapat duduk bersama dengan stakeholder di Kabupaten Kudus untuk menyelesaikan permasalahan stunting yang terjadi di daerah yang dianggap masih tinggi angkanya sesuai data yang dimiliki. Dengan demikian, pemetaan dan penanganan dapat terfokus sehingga pencegahan stunting dapat dilakukan secara maksimal dan tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus (DKK) Andini Aridewi menambahkan, saat ini penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus sudah cukup baik di level provinsi dan nasional, yakni berkisar di angka 15,07 persen. Namun pihaknya terus berupaya menurunkan agka stunting sampai diangka 14 persen dengam cara mengoptimalkan sinergi dan kolaborasi bersama pihak terkait sehingga kasus baru maupun kasus lama dapat tertangani dengan maksimal.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri Pj. Ketua TP PKK Kudus, Sekda Kudus, Kepala OPD terkait, para Camat, Direktur RSUD dan RS swasta, serta undangan lainnya. (AS/YM)