Kudus, isknews.com – Rangkaian kegiatan Grand Opening Qudsiyyah Putri yang dipandegani oleh Yayasan Pendidikan Islam Qudsiyyah (YAPIQ) dan Ikatan Alumni Qudsiyyah (IKAQ) menjadi gebrakan baru setelah memperingati 1 Abadnya tepat setahun yang lalu.
Diusianya yang ke 101 tahun saat ini, Qudsiyyah membuka pondok pesantren putri sekaligus terintegrasi Mts atau Madrasah Tsanawiyah (sekolah setingkat SMP) “Pendirian Qudsiyyah Putri turut meramaikan khazanah pendidikan yang sudah ada di kabupaten Kudus,” kata Ketua Umum YAPIQ, Em Najib Hassan yang diwakili M. Ihsan (wakil ketua 1 YAPIQ) dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Qudsiyyah Putri, Jl. Lambao No. 01 Singocandi Kudus, Kamis (13/7/2017).
Dalam visinya, Pondok pesantren Qudsiyyah Putri nantinya menjadi pesantren rujukan tahfidz dan ilmu tafsir, Hal itu dibuktikan dengan metode pembelajaran tahfidh untuk mencapai generasi qur’ani yang mempunyai pemahaman utuh terhadap khazanah klasik yang mempunyai kesalehan ritual, sosial dan terbentuknya peradaban Islam yang komprehensif, universal, egaliter, kontekstualis, dinamis dan organis. “Serta Program I’dad ilmu tafsir yang diorientasikan untuk membekali peserta didik dasar-dasar penafsiran Al-Qur’an,” imbuhnya.
Sebenarnya, lanjut Ihsan, gagasan untuk mendirikan Qudsiyyah Putri tersebut sudah lama semenjak sesepuh Madrasah Qudsiyyah KH. Yahya arif, berlanjut diera 90 an KH. ma’ruf Irsyad dan KH. sya’roni Ahmadi juga menyetujui. “Setelah mendapat izin dari Mbah Yai Sya’roni, kami para pengurus yayasan berusaha mewujudkannya,” jelasnya.
Sementara itu, Abdul Jalil Sekretaris IKAQ, dalam konferensi pers nya menambahkan, Sebagai rumah kultur jaringan, Qudsiyyah terus mendidik murid-muridnya untuk “Tafaquh Fiddin” (mendalami ilmu agama), menjadi putra putri sholih sholihah, salaf, mandiri dan “Insya Allah” generasi Gusjigang (bagus prilakunya, pintar mengaji dan dagang) akan menjadi kenyataan.
Gegap Gempita Grand Opening
Rangkaian kegiatan Grand Opening Qudsiyyah Putri disambut dengan berbagai kegiatan, diantaranya Khatmil Qur’an 101 khataman yang pada pelaksanaanya diikuti 1000 lebih alumni pada Jumu’ah Kliwon, 14 Juli 2017 mulai pukul 15.30 – 19.00 WIB.
Dilanjutkan dengan penampilan Jam’iyyah Al-Mubarok Qudsiyyah, full Generation, dari vol. 1 s/d vol. 11 bersama para Habaib dan Ulama pada pembacaan maulid Nabi.
Lalu, pelantikan pengurus Ikatan Alumni Qudsiyyah (IKAQ) pusat dan wilayah yang meliputi, 9 wilayah di kabupaten Kudus, dua wilayah di Jepara, dua wilayah di Demak, satu wilayah di Semarang, satu wilayah di Yogyakarta, satu wilayah di Jabodetabek, satu wilayah di Solo Raya, satu wilayah di Pekalongan, dan satu wilayah di Pati-Purwodadi.
Pada penghujung acara, Mauidhoh dan Berkah Do’a opening Qudsiyyah Putri KH M. Sya’roni Ahmadi dari Kudus dan KH. Maemoen Zubair dari Rembang.
Jalil menegaskan, “Rangkaian kegiatan ini terbuka untuk umum, putra dan putri dan dilaksanakan ada Malam Sabtu, 14 Juli 2017, pukul 19.00 sampai selesai bertempat di gedung Qudsiyyah Putri (ex Akper Krida Husada, belakang Mapolsek Kota Kudus).” pungkasnya. (AJ)