Kudus, isknews.com – Keberadaan sejumlah grup Facebook yang berisi komunitas penyuka sesama jenis dengan menyebut nama Kudus memicu keresahan di kalangan warga. Grup-grup seperti “Gay Kudus”, “Gay Bot Khusus Kudus”, dan “Gay Kudus, Pati, Demak” terpantau aktif mengunggah konten yang secara terang-terangan menunjukkan orientasi seksual anggotanya.
Menanggapi fenomena ini, Polres Kudus menyatakan telah mulai melakukan penyelidikan untuk memantau aktivitas dan kemungkinan pelanggaran hukum.
Dalam grup tersebut, ribuan anggota didapati mengunggah foto pribadi, mencantumkan alamat jelas di berbagai kecamatan di Kudus, hingga menulis ajakan pertemuan secara terbuka. Ironisnya, beberapa akun mengaku masih berusia remaja dan duduk di bangku SMP maupun SMA.
Konten-konten yang diposting sebagian besar berupa narasi ajakan bertemu, nongkrong, hingga dugaan transaksi Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang dilakukan tanpa penyamaran, baik lewat unggahan status maupun komentar.
Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan akan menindaklanjuti dengan pemantauan serta penyelidikan lebih lanjut.
“Terima kasih atas informasinya, akan kami pantau aktivitasnya,” kata Danail. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih mengkaji apakah terdapat pelanggaran terhadap Undang-Undang ITE atau hukum lainnya sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Warga yang mengetahui keberadaan grup-grup tersebut berharap aparat bertindak tegas. Mereka khawatir anak-anak dan remaja bisa terpapar konten yang tidak sesuai, apalagi beberapa grup tidak memiliki batasan privasi dan bisa diakses bebas oleh publik. (AS/YM)
