PURWOKERTO – Jateng Gayeng menjadi branding Provinsi Jawa Tengah dari pemerintahan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dan Wakil Gubernur Drs H Heru Sudjatmoko MSi di sisa pemerintahannya. Logo dan tagline yang bercirikan batik Jawa dengan simbol keris tersebut diluncurkan pada penutupan acara Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-65 Provinsi Jateng di GOR Satria Purwokerto, Minggu (23/8) malam.
Jateng Gayeng memiliki makna masyarakat Jawa Tengah yang penuh semangat, berani, tangguh, jujur, ramah, menggembirakan, harmonis dan hangat. Logo dan tagline yang diluncurkan itu sekaligus untuk mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki 35 kabupaten/ kota di Jateng.
Logo dan tagline berjudul “Jateng Gayeng” itu adalah karya Tonny Subagyo warga Depok Maharaja Blok 12 Depok, Jawa Barat yang dinyatakan sebagai pemenang dalam lomba logo dan tagline yang diselenggarakan pada 18 Juni hingga 15 Juli lalu. Tonny memenangkan lomba setelah melalui penilaian dari Mark Plus dan tim Branding Jawa Tengah yang beranggotakan budayawan, akademisi, pakar pemasaran, dan para ahli.
Bukan itu saja, dalam peluncuran Logo dan tagline “Jateng Gayeng”, Gubernur H Ganjar Pranowo SH MIP juga meluncurkan sebuah film pendek yang merekam seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat Jawa Tengah berikut segala potensinya. Mulai dari keunggulan lokal hingga pariwisatanya.
Film semi dokumenter “Jelajah Jawa Tengah -Indonesia-” yang dipersembahkan Pemprov Jateng bersama Djarum Bakti Budaya itu menggambarkan perjalanan sepasang muda-mudi yang mendatangi berbagai objek wisata, tempat-tempat kuliner, dan industri kerajinan di Jawa tengah.
“Dua tahun saya bersama pak Heru (wagub) menjalankan pemerintahan memimpin Jateng tentunya masih banyak yang belum dicapai. Oleh karena itu saya minta bantuan njenengan semua ayo sama-sama membangun untuk masa depan Jateng yang lebih maju,” kata Gubernur dari atas panggung Pesta Rakyat. (HJ)