Kudus, isknews.com – Banyak cara dilakukan partai-partai saat mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) nya ke Kantor Pemilihan Umum (KPU), termasuk dengan mengusung kesenian dan kearifan lokal.
Setelah hari sebelumnya para pengurus PDIP Kudus hadir mendaftarkan Bacalegnya ke KPU dengan membawa tim kesenian Barongan, Terbang Papat, Hanoman serta sepasang pemuda berpakaian adat Kudus. Hari ini dengan jumlah lebih banyak fungsionaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kudus datang ke KPU mendaftarkan calegnya dengan menggunakan dokar dan becak serta iringan musik Hadrah, Jumat (12/05/2023).
Yang unik, dari pantauan media ini dilokasi pendaftaran, DPD PAN juga mengajak serta Kyai Noor Muslikhan ketua PD Muhammadiyah Kudus yang belum lama ini terpilih dalam Musyda Muhammadiyah untuk memimpin do’a sebelum penyerahan berkas Bacaleg PAN kepada ketua dan komisioner KPU.
Ketua DPD PAN Kudus Endang Kursistiyani mengatakan, selain dirinya dan dua anggota wakil rakyat dari PAN yakni Rochim Sutopoo dan Budiyono yang datang dengan menumpang dokar, Endang juga turut serta mengajak kader perempuannya dengan menunggang 12 becak. Sementara 150 orang kader pemuda Barisan Muda PAN ikut serta mengiring perjalanan dari Kantor Rumah PAN menuju Kantor KPU Kudus tersebut.
“Pokoknya kami datang ke KPU ini dengan cerah ceria dan hati yang gembira,” ujarnya, Jumat (12/05/2023).
Endang menjelaskan, dalam pendaftaran bakal caleg PAN kali ini juga sebagai upaya menjunjung tinggi budaya lokal Kudus. Ditunjukkan dengan para anggota yang datang mengenakan pakaian adat Kudus, baik itu perempuan maupun laki-laki. Pun dengan iringan grup hadroh dari Kudus.
“Kita ke sini membawa kebaikan, mengangkat ekonomi masyarakat lewat transportasi. Serta nguri-uri budaya kita, menjunjung tinggi localwisdom yang kita miliki. PAN dua belas, pas membantu rakyat,” ungkap Endang dalam pers conference selepas mendaftarkan bakal calegnya ke KPU Kudus.
Namun sebelum menyerahkan berkas ke KPU Kudus, jajaran pengurus PAN Kudus dikatakan Endang melakukan doa bersama terlebih dahulu di kantor DPD. Selain itu mereka yang akan ikut datang ke KPU diberikan arahan untuk mentaati peraturan lalu lintas di jalan.
“Semangat Pileg kita juga harus diiringi dengan ketertiban,” kata Endang.
Selain itu, alasan PAN Kudus mendaftarkan bakal caleg di hari Jumat tanggal 12 dikatakan Endang memiliki alasannya. Berkah di hari Jumat diharap memberikan berkah kepada anggota PAN Kudus. Sebab mereka yakin, proses juga perlu diimbangi dengan ikhtiar lainnya.
“DPD PAN memohon doa restu semua saudaraku semua warga Kudus untuk mendukung kami. Ke depan kami bisa membantu rakyat, bukan hanya menjelang Pileg saja, bahwa PAN itu benar-benar ada bersama rakyat,” jelas Endang.
Untuk selanjutnya, DPD PAN Kudus bertekad bisa mendapat tambahan kursi DPRD saat Pileg 2024 mendatang. Dari yang awalnya hanya 3 kursi, ditargetkan periode selanjutnya ada 4 kader PAN yang ada di jajaran DPRD Kudus.
“Target kami minimal satu dapil (daerah pemilihan) satu kursi. Kita akan bekerja keras melalui kader-kader kita, serta masyarakat yakin bahwa PAN betul-betul selalu membantu rakyat,” ungkapnya.
Di samping itu, Ketua KPU Kudus Naily Syarifah mengatakan bahwa berkas pendaftaran bakal caleg PAN Kudus telah diterima. Total ada 45 caleg yang didaftarkan PAN Kudus dan tersebar di 4 dapil. Untuk persyaratan terkait keikutsertaan perempuan sebagai caleg juga dikatakan Naily sudah terpenuhi.
Selanjutnya dikatakan Naily, berkas yang diserahkan PAN Kudus akan diverifikasi oleh KPU Kudus. Bilamana ada kekurangan, akan langsung dikoordinasikan dengan pihak PAN Kudus dan bisa segera diperbaiki. (YM/YM)