Kudus, isknews.com – KH Mustofa Bisri atau yang akrab di sapa Gus Mus meyakini Pilkada di Kabupaten Kudus tahun ini akan berjalan aman, damai dan Kondusif.
“ Percayalah masyarakat Kudus merupakan masyarakat yang menghargai perbedaan sebagaimana ajaran Sunan Kudus tentang toleransi, sehingga Insya Allah kedamaian dan keharmonisan akan selalu terjaga selama Pilkada 2018,” Tutur Gus Mus.
Hal tersebut disampaikan pengasuh pondok pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang yang juga Rais Syuriah PBNU, saat memberikan tausyiyahnya pada acara “Silaturahmi Akbar Dan Doa Bersama Polres Kudus Dengan Masyarakat, dalam rangka mewujudkan pilkada serentak tahun 2018 yang aman, damai, dan kondusif”, Sabtu (10-02-2018).
Dijelaskan oleh Gus Mus, karena masyarakat Kudus itu sangat memegang teguh ajaran Sunan Kudus dan Sunan Muria, dan meski berjiwa pedagang tapi punya hubungan vertikal dengan tuhannya yang sangat kuat,” Jelas Gus Mus.
Menurutnya, hal ini berdasar pengalaman Pilkada sebelum-sebelumnya yang tidak ada kendala karena masyarakat Kudus sudah cerdas.
Gus Mus menambahkan, isu-isu pilkada seperti di Jakarta tidak akan terjadi di Kudus.
“Karena warga Kudus di kenal masih tawadhu dengan Kyai dan Ulama serta lebih mengedepankan akal sehat,” tandasnya.
Sebelumnya, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning saat membuka pengajian malam itu mengajak tokoh masyarakat, Agama, pemerintah, penyelenggara Pemilu serta masyarakat Kabupaten Kudus untuk memanjatkan doa bersama menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kudus dan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Maksud dan tujuan digelarnya acara ini untuk mengingatkan kepada warga Kudus sehubungan mulainya tahapan Pilkada 2018 yang dimungkinkan dapat memicu suhu politik.
“Sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan menjadikan suasana yang aman, damai, dan kondusif,” jelasnya.
“Makanya kita mengundang Gus Mus, agar tausiyahnya bisa memberikan kesejukan kepada warga Kudus. Sebab beda pilihan bukan menjadi pemicu perpecahan, Polres Kudus bersama TNI akan bersikap netral,” ungkapnya.
Ditambahkannya, “Kami berkomitmen untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah dengan cara menjaga netralitas,kepada semua pasangan Calon,” imbuhnya.
Pengajian Umum terbuka yang digelar di halaman Mapolres Kudus ini selain dihadiri oleh ribuan warga Kudus ini juga dihadiri oleh Bupati Kudus Musthofa, unsur Forkopinda, Asisten Sekda, anggota DPRD, MUI, para Kepala OPD, Ketua KPU dan Panwaslu, para Camat dan Anggota Kodim.
Bupati Kudus H. Musthofa saat memberikan sambutannya mengajak masyarakat untuk proporsional dalam mensikapi gelaran Pilkada.
Ia mencontohkan sebagai orang yang sudah tiga kali mengikuti ajang Pilkada dengan satu kali kekalahan, menganggap Pilkada merupakan even biasa sebagai produk demokrasi di negeri ini. (YM)
KOMENTAR SEDULUR ISK :
