Surakarta, isknews.com – Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyatakan komitmen dan konsistensinya dalam melayani masyarakat Kota Surakarta tanpa memandang suku, golongan, dan keturunan. Dia bersama wakil walikota dan jajaran SKPD pun siap menjawab tantangan Gubernur Jawa Tengah untuk mengatasi kemiskinan, demam berdarah dengue (DBD) dan masalah kesehatan lainnya, serta tanggap bencana.
Walikota pun mendukung tekad gubernur untuk mboten korupsi, mboten ngapusi dengan menekankan para kepala SKPD agar menghindari dan menghilangkan pungutan liar di mana pun.
“Contohnya, kami dengan Menteri Koperasi sudah menandatangani kesepakatan izin-izin koperasi didelegasi ke kecamatan, gratis. Kalau tidak bisa beli materai, bilang ke saya. Kalau perlu dianggarkan di APBD. Jangan sampai materai Rp 6.000 tapi masuk (aduan) SMS ke saya,” sorotnya.
Hadi Rudyatmo juga meminta pendukung calon walikota lainnya untuk bersama mendukung 3WMP yang menjadi programnya. Yakni waras, wasis, wareg, mapan, dan papan.
“Jangan membuat jarak antara saya dengan Pak Pur (wakil walikota), saya dengan Pak Sekda, saya dengan para kepala SKPD, maupun saya dengan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Plh Penjabat Walikota Surakarta Ir Budi Yulistianto MSi menyampaikan selama masa transisi, pihaknya telah menyelesaikan APBD 2016. Penganggaran tersebut diyakini 90 persen sudah sesuai visi misi walikota mengingat pada proses penyusunannya, Hadi Rudyatmo masih menjabat sebagai walikota.
Tidak hanya itu, terkait amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 mengenai pengalihan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah atas dan luar biasa, pihaknya siap menyerahkan personel, perlengkapan, pembiayaan dan dokumen (P3D) untuk dikelola pemerintah provinsi. Khusus mengenai aset, Budi menegaskan jika pengelolaan aset dalam keadaan baik dan terukur. Apalagi sudah lima tahun berturut-turut Kota Surakarta meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Kami nderek titip, penyerahan aset yang WTP jangan berpengaruh terhadap pengelolaan aset provinsi,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan serah terima jabatan Ketua TP PKK Kota Surakarta dari Danarti Budi Yulistianto kepada Elisabeth Endah Prasetyaningsih Hadi Rudyatmo. Penandatanganan berita acara serah terima jabatan disaksikan pula oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Tuty Hendrawan. (HJ)
