Hafal 30 Juz, 33 Santri Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Bejen Kudus ikuti Haflatul Hidzaq

oleh -1,660 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Perayaan Haflatul Hidzaq (Wisuda) Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Remaja, berlangsung pada Kamis (16/5/2024) pagi. Acara berlangsung di aula ponpes yang beralamat di dukuh Bejen Kelurahan Kajeksan, Kecamatan Kota Kudus.

Kebahagiaan pun terpancar dari wajah 33 khotimin (santri yang telah hatam menghafalkan Alqur’an) dan para orang tua. Sebelumnya, mereka telah dinyatakan lulus tes simaan 30 juz.

Haflatul Hidzaq yang merupakan momentum paling sakral dan paling dinanti – nanti, karena Haflatul Hidzaq adalah proses terakhir setelah berjuang mengikuti tes simaan 30 juz secara bil ghoib.

Demikian dikatakan Muhammad Nur Soleh, Wakil Ketua Pelaksana Ponpes Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Remaja kepada isknews.com usai acara.

“Acara wisuda dihadiri para orang tua wali santri yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan disaksikan para kiai/ulama’ serta tamu undangan,” terangnya.

Soleh melanjutkan, hadir dalam acara tersebut, KH. Ulil Albab Arwani, KH Syaeun Adhim dan dr KH Fais Lc MA. dan segenap tamu undangan.

Sementara itu, Dewan Pelaksana PTYQR, KH Syaeun Adhim dalam sambutannya mengatakan, ahlan  wa sahlan atas hadirin wali santri dan tamu undangan yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri Haflatul Hidzaq,

“Saya ucapkan selamat, ini bukan yang terakhir bagi keberhasilan kalian, santri khotimin tapi ini adalah awal panjenengan untuk menuju kesuksesan yang perlu ditempa dengan ketelitian, dengan kesabaran dengan Istiqomah, terutama dalam memelihara Alquran. Semoga dengan awal keberhasilan dari pada seluruh hasil Khotimin, semoga kelak ke depan terwujud cita-cita sebagai orang yang ahlil Quran, Aamin,” tuturnya.

Perwakilan Wali Santri Khotimin, KH. Nasyruddin Abdullah mengatakan, “Mewakili Wali Santri, pertama, yang kami ucapkan hanya kata terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh Romo Kyai para asatid yang telah mendidik anak kami, membimbing anak kami dengan kesabaran, keikhlasannya dan alhamdulillah tahun ini bisa menyelesaikan takdirnya dengan harapan mudah-mudahan hafalan Hafalan yang mereka hafalkan betul-betul bisa dijaga sampai nantinya,” harapnya.

Sementara itu dalam Mauidhoh Hasanahnya, KH. Ulil Albab Arwani memberikan nasehat dan pesan-pesan kepada hadirin dan khususnya kepada santri khotimin,  

“Santri-santriku supaya jika meneruskan ke pesantren, maka pilihlah Pondok yang di situ ada pengajian Qurannya, sebab kalau tidak ada pengajian Qurannya apalagi kumpulannya tidak ahlil Quran, maka dikhawatirkan Qurannya tidak bisa terjaga dengan Istiqomah, walaupun saat ini lancar tapi kalua nantinya tidak di murojaah pasti mudah lupa, karena istiqomah muroja’ah, barokah dan manfaatnya sangat besar bagi kalian keluarga dan masyarakat,” pesannya.

Sementara untuk hadirin, bagi yang tidak hafal Alqur’an, tetaplah membaca Qur’an, sebab Qur’an kalau dibaca akan memberikan Barokah kepada kita semuanya,

“Perbanyaklah baca Quran di rumah-rumah kalian, jadi di rumah kita ini nggak boleh sepi dari baca Qur’an, insyaAllah akan memberkahi isi orang di rumah tersebut,” tuturnya. (AS/YM)

Daftar 33 Khotimin Haflatul Hidzaq Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Remaja

01. Aghna Maulani Zuhdan asal Demak Jawa Tengah

02. Roghib Azhar Haqiqi asal Grobogan Jawa Tengah

03. Muhammad Alif Abu Nawa asal Semarang Jawa Tengah

04. Muhammad Azhar Hafifi asal OKI Sumatera Selatan

05. Raihan Abdur Rosyid asal Kudus Jawa Tengah

06. M. Faiz Abdillah asal Pekalongan Jawa Tengah

07. M. Zakiyyan Hilmiyyan asal Jakarta Selatan Jakart

08. M. Tsabbit Aqdamana asal Tegal Jawa Tengah

09. Zain Ramadhan Rosie asal Tebing Tinggi Sumut

10. M. Firman Romadhan asal Bangunrejo Lampung

11. M. Vazaniatur Na’im asal Demak Jawa Tengah

12. Muhammad Abil Mawahib asal Lamongan Jawa Timur

13. Syahrul Mubarok asal Brebes Jawa Tengah

14. Naufal Riski Febrian asal Demak Jawa Tengah

15. Prabu Abdillah Riski asal Tegal Jawa Tengah

16. Ubaidirrohman asal Jember Jawa Timur

17. Nabiel Hammas asal Kebumen Jawa Tengah

18. Ali Zaenal Abidin asal Pemalang Jawa Tenga

19. M. Gede Fathul Ulum asal Bogor Jawa Barat

20. Dzie Ilmi Faizi asal Tangerang Banten

21. Mohammad Faris Seno Aji asal Tegal Jawa Tengah

22. Muhammad Faiq Naufal asal Cirebon Jawa Barat

23. Fadi Eka Elfaridho asal Sleman DIY

24. Ridho Rozaq M. Wicaksono asal Kotagede DIY

25. Nauval Ikhlasul Amal asal Demak Jawa Tengah

26. Nazka Waqdhi Munaya asal Kudus Jawa Tengah

27. Ahmad Irham Maulana asal Jepara Jawa Tengah

28. Muhammad Syafi’ul Anam asal Jepara Jawa Tengah

29. Bintang Permata Islam A. asal Pati Jawa tengah

30. Khoirur Rohman asal Indramayu Jawa Barat

31. Muhammad Naufal Arzaq asal Jepara Jawa Tengah

32. Rohiq Makhtum asal Kudus Jawa Tengah

33. Ahmad Nizar Arju asa Demak Jawa Tengah

KOMENTAR SEDULUR ISK :