Kudus, isknews.com – Menyasar setiap tahunnya, kolaborasi Baksos yang diadakan Program Studi Pendidikan Guru SD Universitas Muria Kudus dan Himpunan Mahasiswa Prodi ( Himaprodi ) PGSD melalui program Semarak Ramadhan Berbagi dan Peduli ( SERAMBI ) telah membagikan bantuan sembako sejumlah 150 warga Desa TanjungKarang, Jati, Kudus tepatnya pada Rabu, 3 April 2024.
AKSI: Pembina Himapro PGSD, Much Arsyad Fardani S. Pd, M. Pd menyerahkan bantuan sosial kepada 150 warga di Desa TanjungKarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah pada (03/04/2024).
Pembina Himaprodi PGSD UMK, Much Arsyad Fardani S. Pd, M. Pd menyebutkan, bakti sosial dengan berkeliling ke desa-desa di Kudus ini rutin setiap tahunnya. Pada 2024, Desa Tanjungkarang menjadi sasaran penerima mengingat banyak masyarakatnya terdampak banjir.
“Kita keliling di beberapa desa detiap tahunnya. 2023 lalu kami menyasar warga di daerah Undaan, Karangrowo. Dan tahun ini diberikan kesempatan berkunjung ke Desa Tanjung Karang,” ujarnya.
Dikatakannya, Ramadan merupakan momentum untuk para mahasiswa mengasah kepekaan terhadap masyarakat lingkungan sekitar. Agar ketika mereka telah terjun bersosialisasi tidak kaget dengan kondisi sosial masyarakat sekitar mereka.
“Sehingga adanya kegiatan ini kita bisa menarik hikmah. Harus ada pembiasaan, bahwasanya apa yang kita miliki tidak selamanya menjadi milik kita. Tetapi harus kita bagikan ke saudara kita,” katanya.
Tidak hanya baksos, lanjut Arsyad, dalam program Serambi Ramadan, prodi PGSD memupuk iman taqwa mahasiswa dan dosen. Yaitu melalui khotmil Quran.
“Dan ini berjalan tiga tahun. Di setiap ramadan setiap angkatan khatam satu juz bahkan lebih. Tidak hanya mahasiswa tetapi dosennya juga,” imbuhnya.
Ia menekankan aksi ini murni untuk berbagi kebahagiaan serta silaturrahmi. Arsyad berharap, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat desa setempat.
“Mahasiswa mendapat pengalaman bahwa di luar sana kita bisa bersilaturrahim dengan banyak orang yang memiliki latar belakang berbeda beda,” harapnya.
Sementara, Ketua Himaprodi PGSD UMK, Ziyyad Arzaq Abdani, menjelaskan, semangat berbagi dan kepedulian merupakan pilar mahasiswa. Dari para donatur, kata dia, terkumpul donasi senilai Rp 8.055.500 .
“Semoga ini bermanfaat dan bisa jadi wadah meningkatkan kepedulian sosial. Khususnya bagi warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Penerima Bansos warga Desa Tanjung Karang, Fatonah, mengaku sedikit lega jika ada even seperti ini. Karena menurutnya, usai banjir kemarin masyarakat membutuhkan bantuan pangan.
“Semoga ini jadi berkah untuk para donatur. Dan kami ucapkan terima kasih kepada prodi UMK beserta tim,” ungkapnya.