Kudus, isknews.com – Dinas PKPLH Kabupaten Kudus pada Selasa (13/8/2024) menerima hibah sebuah mesin pencacah sampah inovatif bernama “Cah Onar” yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengolahan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Rendeng.
Mesin ini merupakan hasil penelitian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Universitas Dian Nuswantoro, yaitu Ary Putra Prasetia dari Karangampel dan Mohammad Aunun Yusron dari Tanjung Karang.
Ary Putra Prasetia menjelaskan, Mesin Cah Onar (Pencacah Sampah Organik dan Anorganik) menawarkan solusi multifungsi dalam pengolahan sampah, dengan kemampuan mencacah sampah organik dan anorganik dalam satu mesin sekaligus.
Kemudian, Keunggulan lain dari mesin ini adalah fitur pencucian sampah anorganik yang dilakukan bersamaan dengan proses pencacahan.
“Dengan kapasitas mencapai 35-40 kg/jam, mesin ini digerakkan oleh dinamo motor listrik 2HP dengan daya minimal 1500 Watt, memungkinkan penghematan biaya dan tempat berkat penggabungan fungsi pencacah organik dan anorganik dalam satu perangkat,” terangnya.
Rencananya, lanjut Ary Putra, mesin ini akan ditempatkan di TPS3R Rendeng Kudus untuk membantu meningkatkan pengolahan sampah di wilayah tersebut.
“Kehadiran Mesin Cah Onar akan menjadi langkah maju dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan serta mendukung program pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sampah di Kabupaten Kudus,” harapnya. (AS/YM)
