Intensitas Kedatangan Bus Mudik di Terminal Induk Semakin Tinggi

KUDUS-isknews.com – Lebaran sudah tinggal empat-lima hari lagi, kedatangan penumpang arus mudik sudah mulai terasa, bahkan mulai menunjukkan peningkatan. Termasuk di Terminal Tipe A (Terminal bus Induk) Kabupaten Kudus, kedatangan penumpang arus mudik sudah dimulai pada Jumat (9/7), sehingga jajaran petugas Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo), khususny yang bertugas di Terminal Bus Induk, mulai dibuat sibuk untuk melayani penumpang lebaran itu. Kepala Dishubkominfo Kabupaten Kudus, Drs Sugiharto, melalui Kepala UPTD Terminal Tipe A, Suwarno SH, membenarkan hal itu, kepada isknews.com, saat dihubungi di ruang kerjanya, baru-baru ini. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kudus merupakan daerah transit dari arah Jakarta (Semarang), Surabaya (Pati), Grobogan dan Jepara. Kondisi seperti itu membuat terminal yang ada tidak hanya melayani penumpang arus mudik yang datang, melainkan juga yang berangkat. “Contohnya, seperti pada hari pertama mulai diberlakukannya penumpang lebaran, yakni pada Jumat (9/7) lalu, jumlah penumpang arus mudik yang datang di Terminal bus Induk Kabupaten Kudus, sebanyak 98 bus, dengan 1.369 orang penumpang, sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 92 Bus,dengan 1.236 orang penumpang,” kata Suwarno. Menurut dia, selain mengerahkan semua personil yang ada di terminal, yang jumlanya sebanyak 20 orang (dibagi 3 shift), dalam rangka memberikan ketertiban, kenyamanan dan keamanan para penumpang lebaran, pihaknya juga bekersama dengan banyak pihak, dengan melibatkan jajaran Polres, TNI, Pol PP, Linmas dan dinas kesehatan setempat, ditambah pihak swasta yang khusus menangani servis kendaraan bermotor. Untuk itu di muka terminal bus induk telah didirikan posko, yang menyediakan pelayanan yang dibutuhkan penumpang arus mudik yang ingin transit atau singgah di posko tersebut, temasuk yang membawa mobil pribadi. Selain disediakan minuman gratis, juga chek up gratis oleh tenaga medis, dan cek accu mobil dan pengisian air accu, kami sediakan cuma-cuma. “Sedangkan bagi penumpang yang kemalaman dan ingin istirahat, kami juga menyediakan ruangan khusus untuk istirahat,” ungkap Suwarno, seraya menjelaskan, posko tersebut beroperasi selama 24 jam. Dia menambahkan, dengan melihat lonjakan penumpang arus mudik dalam tiga hari terakhir itu, prediksi mengenai jumlah armada atau angkutan penumpang pada puncak arus mudik lebaran pada 2015 ini, yang diperkirakan dimulai Minggu (12/7), hampir bisa dipastikan akan terjadi. Prediksi itu meliputi jumlah armada penumpang menuju Kabupaten Kudus pada arus mudik 2015 diprediksi mengalami kenaikan hingga 5 persen,dari tahun sebelumnya, yakni dari 3.985 unit, menjadi sebanyak 4.184 unit. (DeNg)