ISI Surakarta Menyambut Hari Wayang Dunia 2015

oleh -1,018 kali dibaca

 

 

Surakarta, isknews.com – Wayang merupakan salah satu pertunjukan tradisional Indonesia. Pertunjukan wayang yang yang mempunyai kandungan nilai religius, etis, dan estetis diakui menjadi acuan bagi masyarakat. Nilai religius tergambar melalui perilaku tokoh wayang dalam mencapai kesatuan dengan Tuhan. Pada nilai etis, wayang didudukkan sebagai model berfikir dan bertindak bagi masyarakat. Dan nilai estetis sendiri dapat diperlihatkan pada keindahan unsur – unsur pertunjukan wayang dan rasa estetik yang disampaikan.

 

Tepat pada tanggal 7 November 2003, UNESCO menetapkan Wayang dijadikan salah satu master piece budaya dunia, karena itu tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Wayang Sedunia. Jurusan Pedalangn Fakultas Seni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menyambut dengan serangkaian kegiatan diberi nama “Hari Wayang Dunia”. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 November 2015 yang bertemakan “Strategi Revolusi Mental Apresiasi Wayang Indonesia” dengan slogan Wayangku Jiwaku.

 

Serangkaian kegiatan Hari Wayang Sedunia 2015 akan dilaksanakan mulai tanggal 6 – 8 November 2015. Serangkaian kegiatan dibuka dengan Parade Wayang yang akan mengusung wayang tokoh Semar berukuran raksasa (setinggi 5,3 meter) karya dan koleksi “Sanggar Wayang Gogon” Surakarta,diikuti oleh para seniman dalang, penatah dan penyungging wayang, serta pemerhati wayang dari berbagai daerah di Jawa Tengah dengan berbagai atribut yang berkaitan dengan wayang yang akan berlangsung pada tanggal 6 November 2015 mulai  pukul 15.00 sampai pukul 17.00 WIB.

 

Acara kedua yaitu pameran wayang, digelar berbagai macam wayang meliputi wayang kulit, wayang beber, wayang golek, wayang klithik, wayang kaca, wayang kertas, wayang plastik, wayang rumput, batik wayang, dan penampilan lain dari berbagai daerah di Indonesia. Pameran ini diadakan di Aula Pascasarjana ISI Surakarta, pada tanggal 7 November 2015 pada jam 10 pagi sampai 10 malam.

 

Dan acara ketiga yaitu pagelaran wayang yang dipentaskan selama 30 jam berturut – turut mulai tanggal 7 – 8 November 2015 di Panggung depan  Rektorat dan Teater Kecil ISI Surakarta dalam waktu bersamaan. “Pagelaran ini diharapkan bisa melestarikan keberlangsungan wayang kulit terutama di Jawa, dan untuk kedepannya generasi muda diharapkan mempunyai andil dalam pagelaran wayang seperti ini. Karena wayang selain menjadi tontonan juga tatanan dan tuntunan” ujar ketua umum kegiatan, Sudarsono, S.Kar, M.Si saat diwawancarai isknesw.com (2/11).

 

 

Amalia Zulfana

KOMENTAR SEDULUR ISK :