Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jepara diminta untuk tetap dijaga. Kondusifitas daerah yang selama ini sudah terwujud, untuk bisa terus dipertahankan. Hal ini disampaikan oleh Kabag Ops Polres Jepara Kompol Jodi Setyo Margono, baru-baru ini.
Menurutnya, sebentar lagi masyarakat akan dihadapkan dengan beberapa momentum penting diantaranya yaitu perayaan natal, tahun baru dan tahun politik 2018. Untuk itu kondusiftas daerah harus tetap terjaga. Kerukunan antar umat beragama juga harus ditingkatkan. “Jangan sampai kita terpecah belah, karena adanya perbedaan pandangan politik,” katanya.
Ketua KPU Jepara Haidar Fitri mengatakan, tahun 2018 nanti merupakan tahun politik, dimana akan ada Pilkada serentak yang dilaksanakan sekaligus menjadi pemanasan jelang Pilpres 2019. Termasuk Pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018. Untuk itulah, ia berharap kepada para tokoh dan umat beragama untuk menjaga pelaksanaan pemilihan tersebut disemua tingkatan.
Sementara itu, Dr. KH. Mashudi Ketua MUI Jepara menyinggung terkait dengan penyakit HIV/AIDS yang ada di Jepara. Meskipun di Jepara terkenal sebagai kota santri, namun tidak bisa dipungkiri bahwa penyakit HIV/AIDS di Jepara merupakan terbanyak kedua di Jawa Tengah. “Hal ini menjadi problem kita bersama, yang harus dipecahkan,” jelasnya. (ZA)
