Jubir Gugus Tugas Umumkan 2 PDP Dirawat di Kudus Positif Covid-19, Sebelumnya Merupakan OTG

oleh -1,795 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Update corona hari ini, jurubicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kudus, dr. Andini Aridewi malam ini menjelaskan bahwa hasil uji swab yang turun dari Jakarta kemarin menyatakan bahwa dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini dirawat di Kudus dilaporkan positif Covid-19. Namun keduanya dalam kondisi baik dan kini sedang menjalani perawatan.

 “Dua pasien tersebut positif Covid-19. Kedua PDP tersebut sebelumnya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), namun saat dilakukan rapid tes ternyata hasilnya positif, dan kini sedang dirawat, satu di RSUD Loekmono Hadi dan satu lagi di RS Mardi Rahayu,” terang Andini, Sabtu (04/04/2020) malam.

dr. Andini Aridewi Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kudus didampingi Kepala Dinas Kominfo Kholid Seif saat jumpa pers beberapa waktu lalu (Foto: YM)

Dijelaskan Andini, dua pasien positif tersebut sudah sekitar 1 minggu yang lalu menjalani isolasi di rumah sakit. Satu pasien berjenis kelamin perempuan dan satu lagi berjenis kelamin laki-laki.

“Usia pasien tersebut yang satu masih muda atau produktif dan satu lagi telah lansia, sekitar diatas 50 tahun,” jelasnya.

Andini menambahkan, PDP yang positif Covid-19  tersebut memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit yakni Jakarta dan Pati. Pasien tersebut dinyatakan positif setelah dilakukan uji swab di laboratorium telah keluar.

Dua orang yang positif ini merupakan carrier. Mereka secara fisik tidak ada gejala seperti demam atau batuk.

Saat pulang dari Jakarta, warga Kudus ini diketahui sudah diperiksa oleh tim medis. Namun karena tidak menunjukkan gejala, akhirnya dia diminta untuk isolasi mandiri.

”Tapi ternyata hasil swabnya diketahui positif hari ini. Yang bersangkutan langsung diisolasi ke RSUD lagi. Besok  keluarganya mau dites,” ujar dia.

Sedangkan untuk pasien asal Pati, bekerja sebagai perawat di Kudus. Pasien tersebut juga tak menunjukkan gejala dilakukan swab karena saat dilaksanakan rapid tes beberapa waktu lalu dia menunjukkan indikasi positif.

Karena warga Pati, Pemkab menyerahkan urusan tracing kontak kepada Pemkab Pati.

“ Dia ini juga tidak ada gejala sebelumnya. Saat ada rapid tes untuk tim medis, dia menunjukkan positif. Lalu saat diambil swab hasilnya positif,” tuturnya.

Selain dua PDP yang positif Covid-19, Gugus Tugas juga mencatat adanya tambahan PDP yang meninggal sebanyak 4 orang. Dari keempat PDP yang meninggal tersebut, tiga pasien diantaranya sudah diswab tapi hasilnya belum diketahui.

“PDP yang meninggal lebih dikarenakan juga mengidap penyakit penyerta yang lain,” tutur Andini. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.