Kudus, isknews.com – Pemerintah Kabupaten Kudus berhasil menyabet penghargaan emas Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Pemerintah Daerah tingkat kabupaten. Penghargaan ini menjadi kado istimewa bagi Kota Kretek di penghujung tahun 2024.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie dan diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Rabu (18/12/2024) malam.
Turut mendampingi Pj Bupati Kudus dalam momen istimewa ini, Pj Ketua PKK Kabupaten Kudus Aini Hasan Chabibie, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah, Plt Kabid Kebudayaan Wahyudi, dan Plt Kabid Pariwisata Esti Aristiana.
Penghargaan ini diraih berkat komitmen kuat Pj Bupati Kudus dalam mendukung pengembangan seni dan budaya lokal. Sejak dilantik pada 10 Januari 2024, Muhammad Hasan Chabibie konsisten menghadiri berbagai perhelatan seni-budaya, seperti pertunjukan wayang dan seni tradisional lainnya, hingga acara berakhir. Ia juga berencana berdialog langsung dengan pegiat seni dan budaya Kudus pada Jumat (20/12/2024) mendatang.
Selain itu, peran aktif Disbudpar Kudus juga menjadi kunci keberhasilan ini. Berbagai acara seni dan budaya, seperti pertunjukan barongan, wayang, ketoprak, dan lainnya, secara rutin digelar untuk mempromosikan potensi budaya lokal. Upaya ini sekaligus memperkuat Kudus sebagai destinasi wisata berbasis budaya.
Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan budaya di Kudus. “Alhamdulillah, atas penghargaan emas Anugerah Kebudayaan Indonesia yang diterima oleh Kudus. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, budayawan, dan seniman yang telah berkolaborasi dalam melestarikan seni budaya dan menjadikannya daya tarik wisata yang menarik,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada rekan media di Kudus yang telah membantu menyebarluaskan informasi tentang potensi seni budaya dan kearifan lokal. “Sinergi dengan media sangat penting. Informasi tentang kegiatan seni budaya Kudus dapat tersebar luas hingga mendunia,” tambah Mutrikah.
Penghargaan emas AKI 2024 ini diharapkan semakin memotivasi Pemerintah Kabupaten Kudus dan masyarakatnya untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya yang dimiliki. Semangat kolaborasi yang telah terjalin baik menjadi modal utama untuk mewujudkan Kudus sebagai pusat budaya yang diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional. (AS/YM0