KUDUS,isknews.com-Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, akan direhab dengan merubah arah bagian depannya, yakni dari yang selama ini menghadap ke selatan, akan diubah menghadap ke utara. Proyek yang menelan beaya sebesar Rp 190 juta itu, dananya bersumber dari APBD Kabupaten Kudus, tahun anggaran (TA) 2015, yang dilakukan secara serentak bersamaan dengan proyek rehab SD dan SMP di Kudus.
Kepala Disdikpora Kabupaten Kudus, Drs Djoko Susilo, melalui Kasie Sarana dan Prasarana (Sarpras) Muh Zubaidi, dalam keterangannya, saat dihubungi isknews.com, di ruang kerjanya, baru-baru ini, membenarkan hal itu. Tidak disebutkan alasan mengenai perubahan arah bagian depan Kantor Disdikpora itu, hanya disebutkan, selain kantor dinas, ada dua kantor UPTD Pendidikan yang juga direhab, yakni UPTD Pendidikan Kecamatan Mejobo dan Kecamatan Kaliwungu, dengan beaya masing-masing sebesar Rp 189 juta dan Rp 140 juta.
Proyek rehab lainnya, katanya lanjut, adalah penambahan ruang kegiatan belajar (RKB), penambahan ruang kelas dan ruang guru, serta pembangunan laboratorium IPA. Rinciannya, untuk proyek RKB yang berlokasi di Kecamatan Kaliwungu, adalah SD 4 Prambatan Kidul, SD 3 Prambatan Kidul, dan SD 1 Prambatan Lor, dengan beaya masing-masing sebesar Rp 197 juta, serta SD 2 Kaliwungu, dengan beaya sebesar Rp 197,95 juta.
Selanjutnya di Kecamatan Bae, rehab penambahan ruang guru SD 5 Lau, dengan beaya sebesar Rp 120 juta, Kecamatan Jati, rehab ruang kelas SD 1 Tanjungkarang, dengan beaya sebesar Rp 197 juta. Kecamatan Gebog, rehab ruang kelas SD 4 Rejosari dan SD 2 Rahtawu, dengan beaya masing-masing Rp 99 juta, dan di Kecamatan Jekulo, rehab ruang kelas SD 1 Klaling, dengan beaya sebesar Rp 90 juta.
“Sedangkan yang diperuntukkan untuk SMP, yakni penambahan ruang guru SMP 4 Bae dan SMP 3 Bae, denga beaya masing-masing sebesar Rp 199 juta dan Rp 197,75 juta, pembangunan Laboratorium IPA SMP 3 Jekulo dan SMP 1 Dawe, dengan beaya masing-masing sebesar Rp 196 juta,” tutur Zubaidi.
Dia menambahkan, selain itu masih ada proyek yang sumber danyanya dari bantuan gubernur (BanGub), berupa rehab ruang kelas SMP 2 Bae dab SMP 4 Bae, dengan beaya masing-masing sebesar Rp 45 juta, dan pembangunan senderan talud SMP 3 satu atap (Satap) Gebog, dengan beaya sebesar Rp 500 juta. (DN).