Kejutan dari Kudus, ASTI Lolos ke Turnamen Internasional di Thailand

oleh -979 kali dibaca
Tim ASTI Kudus akhirnya raih tiket menuju ajang King's Cup Thailand, setelah juarai Asian Soccer Championship (ASC) National Series U-14, Minggy 25/8/24 (Foto: istimewa)

Kudus, isknews.com – Tim Squad Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus akhirnya meraih tiket menuju Thailand setelah menorehkan kemenangan gemilang di ajang Asian Soccer Championship (ASC) National Series U-14. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim unggulan dan mengukuhkan diri sebagai juara nasional dalam turnamen yang digelar di Stadion Jenggolo, Sidoarjo pada Minggu (25/08/2024).

Kemenangan para siswa yang dijuluki oleh sejumlah media nasional sebagai Akademi dari kampung ini diumumkan oleh CEO ASTI Kudus, Arif Budiyanto, Senin (26/08/2024).

Sebelumnya kata Arif, ASTI Kudus datang sebagai tim underdog, tidak diunggulkan dibandingkan dengan tim-tim besar dari Jawa Timur, seperti Farfaza, Katlea Jaya, BPS, serta tim-tim dari Bali, Lombok, dan Jawa Barat. Namun, ASTI berhasil membuat kejutan besar dengan tampil sebagai juara.

Namun, meski bermain dibawah kondisi cuaca sangat panas, para pemain ASTI tetap menunjukkan semangat juang yang luar biasa.

“Mereka bersiap masuk ke lapangan untuk menghadapi Farfaza dari Surabaya dalam partai final,” ujar Arif Budianto dalam rilisnya.

Sementara itu Pelatih ASTI, Rahman Halin, menyatakan bahwa persiapan fisik yang matang membuat para pemain siap bertanding dalam kondisi apapun.

“Kami berlatih setiap hari, bahkan dalam seminggu bisa delapan kali latihan. Alhamdulillah, tidak ada pemain yang cedera,” jelas Rahman.

Rizqi Maulana, kapten dan kiper ASTI, serta rekan-rekannya tetap bugar meski baru saja berjuang keras di babak semifinal dua jam sebelumnya. Dengan strategi khusus yang diterapkan Rahman Halin, ASTI berhasil mengalahkan Katlea Jaya FC dari Surabaya melalui drama adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal.

Rizqi menjadi bintang lapangan dalam adu penalti, dengan dua kali menggagalkan tendangan lawan. Strategi yang jitu dari Rahman Halin memaksa Katlea Jaya mengubur impian mereka untuk melaju ke final.

Dalam laga final melawan Farfaza, Rahman mengakui bahwa kedua tim sudah saling mengenal kekuatan dan kelemahan masing-masing. Pada pertemuan sebelumnya di babak penyisihan, ASTI sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya bermain imbang 2-2 akibat masalah nonteknis.

“Saat itu, saya meninggalkan lapangan kurang dari lima menit, dan Farfaza berhasil menyamakan kedudukan. Namun, dari situ kami sudah tahu strategi yang harus diterapkan jika bertemu lagi dengan Farfaza,” terang Rahman, yang pernah membela Persiku Kudus dan Persijap Jepara.

Pertandingan final ASC U-14 ini juga menjadi penentu untuk memperebutkan tiket turnamen internasional di Thailand. Di partai final, Rizqi kembali tampil gemilang dengan dua kali menggagalkan peluang emas Farfaza, satu dari tembakan jarak dekat dan satu lagi dari tendangan bebas yang mengarah ke pojok gawang.

Berkat penampilan cemerlangnya, Rizqi yang berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah, dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik. Gol kemenangan ASTI dicetak oleh Ardian Akbar Rahmadi asal Pati, Jawa Tengah, pada menit ke-12, yang memastikan kemenangan timnya.

Saat itu, Ketua Panitia ASC Nasional, Ibnu Hambal, dan Arlen, mengumumkan bahwa ASTI berhak mendapatkan tiket ke Thailand untuk mengikuti turnamen internasional.

“Gelar juara yang diraih ASTI sebanding dengan perjuangan keras mereka,” ungkapnya.

Perjalanan ASTI menuju gelar juara tidak mudah. Pada Jumat subuh, tim yang dipimpin oleh CEO ASTI, Arif Budianto, sudah tiba di Sidoarjo dengan status sebagai juara regional yang sebelumnya diraih di Kendal.

ASTI Kudus sebelumnya, pada bulan yang sama juga meraih gelar juara di ajang nasional LaLiga Youth Cup 2024 di Yogyakarta kategori U-14.

Prestasi ini semakin menegaskan kualitas tim asal Kudus tersebut.
Dengan gelar juara di U-14 ASC, ASTI akan mewakili Indonesia di ajang internasional King’s Cup di Thailand.
“Semoga ASTI dapat bersaing dengan tim-tim dari negara lain dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tandasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.