Kekeringan Melanda Kudus, 1600 Siswa Sekolah Muhammadiyah Gelar Salat Minta Hujan

oleh -1,585 kali dibaca
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus Noor Muslikhan saat memimpin doa usai melaksanakan Salat Istisqo di lapangan Muhammadiyah Kudus, Selasa 10/10/2023 (Foto: YM)

Kudus, isknews.com – Cuaca panas ekstrim yang melanda kota kretek akibat Elnino dan kemarau yang berkepanjangan beberapa bulan ini sebabkan sebagaian wilayah di Kabupaten Kudus alami kekeringan dan sulit memperoleh air bersih.

Bahkan seperti dilansi oleh BPBD Kabupaten Kudus menyebut saat ini ada 8 desa di Kudus mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.

Prihatin akan hal tersebut, sebanyak 1600 Siswa dan guru dari beberapa sekolah Muhammadiyah yang berada di Jalan KHR Asnawi Kudus, menggelar menggelar Salat Istisqa atau Salat untuk memohon turun hujan, bertempat di Lapangan Muhammadiyah Jalan KHR Asnawi Ikut Desa Damaran, Kudus, Selasa (10/10/2023).

Salat Istisqa dimulai sekira pukul 08.00 WIB pagi yang diikuti oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1, SMP Muhammadiyah 2, MI Muhammadiyah 2, SMA Muhammadiyah dan SD Muhammadiyah 1 Kudus. Para siswa nampak memadati lapangan dengan barisan shaf salat. Barisan shaf laki-laki berada di depan, dan barisan shaf perempuan di belakang.

Salat Istisqa dua rakaat yang dilaksanakan secara berjamaah ini dipimpin oleh imam dan khotib Noor Muslikhan dari Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kudus. Turut hadir sejumlah pengurus PDM Kudus Ali Zamroni kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 yang merupakan inisiator Salat dilapangan ini serta Sekretaris PDM Zulfa Kurniawan.

Dalam khotbahnya Noor Muslikhan menyampaikan bahwa Salat Istisqa ini menjadi ikhtiar sesuai sunnah Nabi Muhammad untuk memohon diturunkannya hujan.

Ini mengingat, musim kemarau panjang yang sampai menyebabkan kekeringan di sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus. Sehingga, pihaknya menggandeng seluruh elemen, termasuk pelajar untuk melaksanakan Salat Istisqa.

Sekitar 1600 Siswa SD hingga SMA Muhammadiyah di Kudus ikuti Salat minta hujan atau Salat IStisqa (Foto: YM)

“Agar Allah menurunkan keberkahan hujan untuk keberlangsungan di bumi. Musim kemarau panjang, kita disunnahkan Nabi Muhammad melaksanakan Salat Istisqa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Noor Muslikhan menyebut bahwa ada sekitar 1.600-an siswa yang ikut dalam agenda Salat Istisqa ini.

“Harapannya, kami bahwa sekolah kita nyambung juga silaturrahhmi, sehingga bisa guyub dalam melaksanakan dakwah ini di perserikatan kita Muhammadiyah,” tambahnya.

Salah satu siswa dari SMA Muhammadiyah Kudus, Shahnaz Amelia Dianeva mengaku baru pertama kali mengikuti Salat Istisqa ini. Namun, pembelajaran mengenai salat tersebut sudah diajarkan di sekolah.

Shahnaz mengaku ikut Salat Istisqa, agar segera diturunkan hujan di wilayah Kabupaten Kudus. Terlebih, di lingkungan tempat tinggalnya juga beberapa mengalami kekeringan. Sehingga, memohon agar segara turun hujan.

“Karena sekarang musim kemarau panjang, dengan harapan segera turun kita melaksanakan Salat Istisqa. Apalagi cuaca sekarang sangat panas, dan sampai kekeringan,” kata siswa kelas XI SMA Muhammadiyah ini. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.