Solo, isknews.com – Dalam pagelaran buday di Taman Budaya Jawa Tengah (17/9), seniman asal Kota Tegal menampilkan Ketoprak dengan mengangkat kisah Bupati tegal yaitu Martoloyo pada masa penjajahan belanda.
Singkat cerita bupati daerah pesisir, Adipati Anom meminta bantuan Belanda untuk memberantas Brandal Turnajoyo yang menjadi momok pada saat itu. Tanpa sepengetahuan ayahnya yaitu Amangkurat, Adipati Anom mengumpulkan Adipati Pesisir Lor untuk bekerja sama dengan Belanda . Syarat yang diberikan oleh Belanda adalah semua pelabuhan di Pesisir Lor berada ditangan kekuasaaan Belanda.
Martoloyo disini sebagai Bupati Tegal tidak mau untuk menandatangani surat perjanjian tersebut. Akhirnya Adipati Anom menyuruh Martapuro yaitu adik seperguruan Martoloyo untuk membawa Martoloyo ke Mataram. Martaloyo tetap tidak mau untuk bekerja sama dengan Belanda, dan akhirnya terjadi pertumpahan darah diantara mereka. Martoloyo mati karena tetap dalam pendiriannya untuk tidak bekerja sama dengan Penjajah dan Martapuro mati karena tanggung jawab atas tugas yang diberikan Adipati Anom kepadanya.
#Az/ Pa