Jateng, isknews.com – Usai resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kudus, Endhah Endhayani menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (17/4/2025), dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin.
“Salah satu tugas kami adalah mengupayakan kemajuan UMKM lokal,” ujar Endhah usai pelantikan.
Sebagai langkah awal, Endhah akan segera membentuk kepengurusan Dekranasda Kudus. Dengan struktur organisasi yang terbentuk, pihaknya akan mulai merancang program kerja yang berpihak pada penguatan UMKM.
Tak hanya fokus pada pengembangan internal, Endhah juga merencanakan kolaborasi lintas sektor. Ia menyebut akan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Tim Penggerak PKK untuk bersama-sama mendorong pelaku UMKM agar lebih siap bersaing.
“Kami akan mengajak UMKM secara langsung untuk memasarkan produknya. Selain itu, kami juga akan bersinergi dengan OPD dan PKK agar gerakan ini bisa menyeluruh,” jelasnya.
Menindaklanjuti arahan dari Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Endhah menyatakan akan memberi perhatian khusus pada peningkatan standar pemasaran, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia berharap, produk UMKM Kudus dapat menembus pasar yang lebih luas melalui peningkatan kualitas dan branding yang tepat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam membina dan memberdayakan UMKM. Ia berharap para pengurus tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga turun langsung dalam membuka akses pasar dan meningkatkan produktivitas UMKM dari berbagai skala.
“Jangan hanya memperhatikan UMKM yang sudah besar. Yang kecil justru harus kita dorong dan bantu agar bisa berkembang, termasuk dalam akses pasarnya,” pesan Taj Yasin.
Senada dengan itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin, juga mengajak seluruh ketua Dekranasda kabupaten/kota untuk aktif dalam memajukan produk kerajinan lokal. Ia mengungkapkan, masih banyak persoalan yang dihadapi pelaku UMKM, seperti minimnya akses permodalan dan rendahnya literasi digital.
“Dekranasda daerah harus mampu mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM agar solusi yang diberikan benar-benar tepat sasaran,” tandasnya.
Dalam acara tersebut, selain pelantikan Ketua Dekranasda Kudus, juga dilakukan pelantikan pengurus Dekranasda Provinsi Jawa Tengah dan ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Jawa Tengah. (AS/YM)
