Kudus, isknews.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus (UMK) yang ditempatkan di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, melaksanakan program kerja unggulan berupa kunjungan dan publikasi edukasi seni di Galeri Seni Menara Kudus. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan potensi wisata edukasi berbasis budaya yang ada di Desa Kauman kepada masyarakat luas.
Galeri Seni Menara Kudus berlokasi di sebelah utara Masjid Menara Kudus, salah satu ikon sejarah dan religi di Kabupaten Kudus. Tempat ini menjadi pusat kegiatan seni sekaligus wadah pembelajaran interaktif bagi masyarakat maupun wisatawan. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN berkesempatan berdialog langsung dengan pemilik galeri, M Noor Syamsul Huda, yang juga seorang seniman lokal. Ia rutin membimbing pengunjung dalam mempelajari seni rupa, terutama kaligrafi dan lukisan bernuansa budaya Kudus.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN mendokumentasikan aktivitas seni yang ada di galeri. Pengunjung tidak hanya melihat karya seni yang dipajang, tetapi juga dapat mencoba berbagai kegiatan kreatif. Beberapa di antaranya adalah melukis kaligrafi, menggambar, dan mewarnai, yang dilakukan dengan bimbingan langsung dari pemilik galeri. Hal ini memberi nilai tambah karena pengalaman yang diperoleh lebih personal dan edukatif.
Karya seni yang dipamerkan di galeri sebagian besar menampilkan ikon budaya Kudus, khususnya Menara Kudus, yang dikenal sebagai simbol akulturasi budaya Islam dan Jawa. Lukisan-lukisan tersebut memperlihatkan keindahan arsitektur khas Kudus serta filosofi yang terkandung di dalamnya. Melalui karya seni tersebut, pengunjung diajak untuk lebih memahami makna budaya sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan lokal.
Aida salah satu mahasiswa KKN UMK menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan yang dirancang untuk menggali dan mengenalkan potensi Desa Kauman. “Galeri Seni Menara Kudus bukan hanya ruang pameran, tetapi juga wadah edukasi dan pemberdayaan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat maupun wisatawan dapat lebih mengenal seni khas Kudus serta mendukung keberlangsungan ekonomi kreatif lokal,” ujarnya.
Kegiatan publikasi mengenai Galeri Seni Menara Kudus juga dilakukan melalui dokumentasi foto dan video yang diunggah di media sosial instragram @kknumk_kauman25 dan Tiktok @kknumkkauman. Hal ini sejalan dengan tren digitalisasi promosi wisata, sehingga keberadaan galeri semakin dikenal oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda. Dengan cara ini, mahasiswa KKN turut membantu memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan daya tarik wisata di Desa Kauman.
Program ini mendapat dukungan dari masyarakat setempat yang menilai keberadaan galeri sangat bermanfaat. Selain menjadi destinasi wisata, galeri juga berperan sebagai sarana edukasi yang relevan bagi pelajar, mahasiswa, maupun wisatawan yang ingin mengenal budaya Kudus secara lebih dekat.
Dengan adanya kegiatan KKN di Desa Kauman, Galeri Seni Menara Kudus semakin diperkuat posisinya sebagai destinasi wisata edukasi budaya. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pelaku seni dapat menciptakan dampak positif dalam pelestarian budaya serta pengembangan potensi wisata daerah. (*)
