KUDUS, isknews.com – Latihan dalam rangka jelang even POPDA Kudus 2016, 16 Maret mendatang untuk kelasSD, SMP dan SMA, klub Power Tirta SC, pimpinan Sutarmin dan Soman yang juga pelatih renang POPDA 2016, mentargetkan perolehan untuk putri di tingkat Sekolah Dasar, 5 emas dalam gaya 200m bebas 200 m ganti, 100m gaya punggung dan 100 m gaya bebas dan 100m gaya dada semuanya dari kecamatan Bae, anggotanya memang berasal dari berbagai kecamatan akan tetapi klub memprediksi anggotanya yang dari kecamatan Bae akan mendominasi perolehan emas, Klub yang bersekretariat di Peganjaran RT 6. RW 5 Bae Kudus.
Seperti diketahui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, dalam waktu dekat ini akan menggelar kegiatan popda tingkat SD, SMP dan SMA. Ada 13 cabang olahraga yang dilombakan dan dipertandingkan. Diantaranya adalah, sepak takraw, sepak bola, bola voley, tenis lapangan, bulu tangkis, catur, tenis meja, renang, karate, panahan, tae kwon do dan bola basket.
Popda yang di akan dilaksanakan 16 Maret 2016, Sekaligus juga untuk mengetahui potensi atlet – atlet dari pelajar yang nantinya bisa dilakukan pembinaan guna mendapatkan atlet – atlet yang berbakat dan potensial.
Ditemui di lokasi tempat berlatih atlet renang Mulia Wisata Lau Dawe Kudus (6/3) Suparmin dan Soman dua pelatih renang Klub, menjelaskan mereka berdua sedang melakukan pelatihan kepada atlit atlitnya yang akan maju sebagai atlet Renang untuk even Popda Kudus 2016, “Atlet – atlet yang akan menjadi unggulan klub ini diantaranya adalah, atlet putri tingkat SD Safia Arfa Raishia, yang SMP Putri Natasha Putri Maharani dari SMP 4 Kudus dan Riski Hastaning Alam SMP 1 Kudus, yang ditarget akan mendulang 4 medali emas dalam gaya kupu 100 m, gaya punggung 100m dan dan gaya dada 100m serta gaya ganti 200m” katanya.
Ketika ditanyakan soal klub terberat yang akan menjadi saingan ketatnya, Suparmin menjelaskan “Saingan terberat kami adalah dari Klub renang Tirta Kudus pimpinan pak Hendro, tapi beliau hanya membina atlet di tingkat SMP, sedangkan kalau tingkat SD insya Allah medali emas akan kami borong, katanya” jelas Suparmin dan Soman.
Selanjutnya Suparmin dan Soman menitipkan harapannya kepada pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kudus, agar lebih memperhatikan klub klub renang yang ada di Kudus, ketika disinggung apa yang dimaksud mereka dengan “perhatian”, mereka menjawab dengan tegas “ya termasuk perhatian finansial bagi kelangsungan hidup Klib-Klub yang ada di Kudus” kata mereka tegas.
PRSI yang dipimpin oleh dr. Maryata mereka nilai kurang meperhatikan kelangsungan hidup klub-klub yang ada di Kudus serta Atlet-atlet renangnya, “Kami mengharap adalah sedikitlah perhatian pada Klub-klub yang ada di Kudus, termasuk penyelenggaraan Muskab PRSI Kudus pun belum mereka laksanakan padahal itu ada dan tercantum pada AD ART organisasi”, kata mereka penuh harap. (YM)