Sumedang, isknews.com – Upaya menuju masa depan transportasi yang ramah lingkungan kian menunjukkan hasil konkret. Melalui kolaborasi antara PT PLN (Persero), Polytron, dan komunitas pengguna motor listrik Polytron Electric Vehicle Riders (PEVR), Indonesia menandai langkah penting dalam revolusi hijau melalui kegiatan pengisian daya massal motor listrik yang digelar di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sumedang, Jawa Barat, pada 25–26 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Jambore Nasional PEVR 2025, sekaligus memperingati 50 tahun Polytron dan dua tahun berdirinya komunitas PEVR. Lebih dari 300 pengguna motor listrik Polytron FOX Electric dari berbagai daerah berkumpul dalam momentum yang menegaskan semangat kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat transisi menuju energi bersih.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) berperan penting dalam mendukung kelancaran kegiatan pengisian daya massal. PLN memastikan pasokan listrik andal serta memperluas jaringan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) sebagai infrastruktur vital transportasi listrik di masa depan.
“PLN berkomitmen menghadirkan infrastruktur kelistrikan yang andal di seluruh Indonesia, termasuk penyediaan SPKLU yang kini semakin luas jangkauannya. Kolaborasi bersama komunitas seperti PEVR menunjukkan bagaimana masyarakat berperan aktif dalam mendorong transisi energi bersih secara nyata,” ujar Sugeng Widodo, General Manager PLN UID Jawa Barat.
Menurutnya, partisipasi komunitas dalam kegiatan ini merupakan bukti bahwa revolusi hijau bukan hanya agenda industri, tetapi juga gerakan masyarakat menuju masa depan energi bersih dan berkelanjutan.
Dari sisi industri, Polytron menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pionir dalam inovasi kendaraan listrik nasional. Hingga kini, Polytron telah menjual hampir 40.000 unit motor listrik di seluruh Indonesia, menjadikannya pemimpin pasar kendaraan listrik roda dua di tanah air.
“Kami bangga bisa bersinergi dengan PLN dan komunitas PEVR dalam mewujudkan transportasi bersih. Sinergi ini membuktikan bahwa perubahan menuju energi hijau hanya bisa terwujud melalui kolaborasi,” kata Ilman Fachrian Fadly, Head of Group Product EV 2-Wheeler Polytron.
Polytron mencatat total jarak tempuh pengguna mencapai 348 juta kilometer, berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 4,2 juta kilogram, setara dengan menanam 195 ribu pohon. Angka ini menjadi bukti konkret dampak positif kendaraan listrik terhadap lingkungan.
Ketua PEVR Bandung Raya Chapter, Riky Arisandi, menyebut gerakan komunitas motor listrik kini bukan sekadar hobi, tetapi langkah nyata menuju gaya hidup hijau.
“Kami adalah bagian dari gerakan menuju masa depan yang lebih bersih. Anggota PEVR berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mitra ojek online hingga profesional muda, semuanya memiliki visi yang sama: mendukung kendaraan listrik sebagai gaya hidup baru ramah lingkungan,” ujarnya.
Selain mempererat solidaritas pengguna, komunitas ini aktif berbagi pengetahuan seputar penggunaan, perawatan, dan efisiensi energi motor listrik, baik melalui forum daring maupun pertemuan langsung.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan LAzone.id. Ketua IMI Jabar, H. Daniel Mutaqien Syaifuddin, menilai langkah PEVR dan PLN menjadi bukti bahwa revolusi hijau bisa lahir dari partisipasi masyarakat.
“Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa perubahan besar dimulai dari kolaborasi. PLN, Polytron, dan PEVR telah memberi contoh bagaimana energi bersih diwujudkan lewat aksi nyata,” katanya.
Sementara itu, Deputy Director LAzone.id, Ivan Simadibrata, menambahkan, “Kami melihat inisiatif ini bukan hanya gerakan komunitas, tapi simbol perubahan gaya hidup masyarakat modern yang sadar lingkungan.”
Kolaborasi antara PLN, Polytron, dan PEVR menjadi tonggak penting dalam upaya membangun ekosistem kendaraan listrik nasional. Sinergi ini tidak hanya memperkuat kemandirian energi, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk beralih menuju gaya hidup yang lebih hijau.
“PLN tidak sekadar menghadirkan listrik, tetapi menjadi bagian dari gerakan besar membangun Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Sugeng Widodo. (YM/YM)






