Kudus, isknews.com – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kudus akan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XI pada 24-25 Desember 2024 di IAIN Kudus.
Ketua Fatayat NU Kabupaten Kudus, Nik Hayati, menjelaskan bahwa Konfercab XI kali ini mengusung tema “Menguat Bersama, Maju Bersama, untuk Perempuan Kudus yang Berdaya Guna”.
“Rangkaian acara Konfercab akan melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari seminar, festival UMKM, hingga festival kebudayaan yang berlangsung di Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Kudus,” terangnya saat ditemui isknews.com di acara Seminar Perempuan, Senin 24 Desember 2024 di Aula Lt.3 Gedung Laboratorium Terpadu.
Dijelaskan Nik Hayati, Acara Seminar Perempuan diikuti oleh 10 peserta perwakilan dari 9 kecamatan di Kudus, serta melibatkan Garda Fatayat (GARFA) sebagai peserta aktif.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber ternama, yakni Hj Margaret Aliyatul Maimunah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Hj Ala’I Nadjib – Sekretaris LBM PBNU dari Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Qurrotu Aini Hasan Habibie dan Ibu Penjabat (Pj) Bupati Kudus
Festival UMKM dan Kebudayaan
Festival UMKM berlangsung pada 24-25 Desember 2024 di Aula Lt.5 Gedung Laboratorium Terpadu, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Festival ini menjadi ajang promosi dan pengembangan produk lokal, yang melibatkan pelaku UMKM perempuan di Kudus.
Sementara itu, Festival Kebudayaan digelar pada 24 Desember 2024, pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, di lokasi yang sama. Festival ini diharapkan mampu memperkuat nilai-nilai budaya lokal dan memberikan ruang ekspresi bagi perempuan Kudus.
Puncak Acara: Konfercab XI PC Fatayat NU Kudus
Konfercab XI berlangsung pada 25 Desember 2024 mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB di Aula Lt.5 Gedung Laboratorium Terpadu.
Nik Hayati menegaskan bahwa tujuan utama dari Konfercab ini adalah memperkuat sinergi dan kolaborasi antarperempuan di Kudus agar semakin berdaya guna dalam berbagai sektor kehidupan.
“Kami berharap Konfercab XI ini menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas perempuan di Kudus, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun budaya. Dengan bersatu dan maju bersama, perempuan Kudus akan semakin berperan aktif dalam pembangunan daerah,” pungkas Nik Hayati. (AS/YM)