Konsumsi LPG dan BBM Gasolin Meningkat Selama Nataru, Solar Justru Menurun

oleh -408 kali dibaca
Foto: Dok. Pertamina

Jateng, isknews.com – Selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Gasolin, LPG, dan Avtur di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, konsumsi Solar tercatat mengalami penurunan.

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan bahwa selama 16 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025, konsumsi BBM jenis Gasolin (Pertalite, Pertamax Series) meningkat sebesar 2,2 persen, dari rerata normal 13,4 ribu kiloliter (KL) menjadi 13,7 ribu KL. Kenaikan signifikan tercatat pada konsumsi Pertamax yang naik 5,6 persen dan Pertamax Turbo yang melonjak 38,2 persen.

Sebaliknya, konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dex Series) mengalami penurunan sebesar 13,1 persen, dari rerata normal 7,4 ribu KL menjadi 6,5 ribu KL. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya aktivitas industri dan logistik selama libur panjang. Meski demikian, produk Dexlite dan Dex justru mencatatkan peningkatan konsumsi masing-masing sebesar 10,3 persen dan 27,7 persen.

Konsumsi LPG juga meningkat sebesar 1,8 persen, dari rerata normal 4,6 ribu metric ton (MT) menjadi 4,7 ribu MT. Peningkatan serupa terjadi pada Avtur, yang naik sebesar 2 persen dibandingkan rerata normal.

Penjualan BBM di Tol Trans Jawa Melonjak

Brasto menambahkan, penjualan BBM di SPBU yang berada di sepanjang Tol Trans Jawa juga mengalami lonjakan. Di SPBU KM 429A, yang terletak di jalur dari Jakarta menuju Jawa Timur, konsumsi Gasolin meningkat dari rerata normal 39 KL per hari menjadi 58 KL per hari, sementara konsumsi Gasoil naik dari 50 KL per hari menjadi 56 KL per hari.

“Puncak konsumsi Gasoline di Jawa Tengah dan DIY terjadi pada 24 Desember 2024, dengan kenaikan 13,4 persen dibanding rerata normal. Sementara itu, konsumsi Gasoil mencapai titik tertinggi pada 21 Desember 2024 dengan kenaikan 4,5 persen. Untuk Avtur, konsumsi tertinggi tercatat pada 19 Desember 2024, yang meningkat 30,8 persen,” jelasnya.

Layanan Tambahan dan Pemantauan Stok

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina menghadirkan berbagai layanan tambahan. Sebanyak 224 SPBU Siaga, 13 SPBU Modular, 59 Mobil Kantong, 27 Motorist tambahan untuk layanan Pertamina Delivery Service (PDS), 5 titik Mini Klinik, serta 3 titik Serambi MyPertamina disiapkan untuk melayani masyarakat.

“Selain layanan tambahan, kami juga mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang terhubung ke tiap SPBU untuk memantau stok BBM secara real-time. Dengan sistem ini, kami memastikan stok selalu tersedia dan antrean di SPBU dapat diminimalisir,” ujar Brasto.

Pertamina berharap upaya tersebut dapat memastikan kebutuhan energi masyarakat, khususnya wisatawan yang memanfaatkan libur akhir tahun, tetap terpenuhi dengan baik. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :