Kudus, isknews.com – Kabupaten Kudus telah memboyong 12 medali (6 emas dan 6 perak) pada gelaran Kapolda Cup Taekwondo Open Tournament yang digelar di Gedung Sasana Krida Raga GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas tanggal 12-14 Juli 2024.
Adapun peraih kejuaraan kapolda cup taekwondo open tournament yakni 12 atlet dikelas cadet dan junior, diantaranya 1. Fahri Rafif – Emas, 2. Fathimah Maiza – Perak, 3. Nouvala – Emas, 4. Zahwa – Emas, 5. Charlie – Emas, 6. Haifa – Perak, 7. Alden – Perak , 8. Safaraz Akma – Perak, 9. Verika Mutiara – Emas, 10. Hibatullah Arafat – Perak, 11. Bunga – Emas, 12. Angelia – Perak.
Official atau Coach, Joni Setyo utomo mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan gabungan atlet dari beberapa sentral latihan, seperti TGC, DOJANG UMK, DSK, DRK, TIGER CHAGI, DOJANG MLATI, DOJANG PAYAMAN, DOJANG SINGOKOBONG, dan DOJANG MARKASSDOJANG TATA,
“Jadi setiap dojang/tempat latihan dipilih 1 atlet potensial. Hal itu dilakukan sesuai arahan dari koni kudus untuk pengembangan dan pembibitan atlet, serta penggunaan dana koni yang tepat guna,” ungkapnya kepada isknews.com, Minggu (14/7/2024).
Untuk bulan depan (Agustus), lanjutnya, Pengkab Taekwondo Kudus juga akan mengirim atlet-atlet potensialnya ke ajang kejurnas di UGM Yogyakarta.
Diketahui, Turnamen yang diikuti sekitar 1000 atlet taekwondo terbagi dalam berbagai kelas usia dari 35 kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Dibuka langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfhi, Turnamen bertajuk,”Jateng Sportif, Jateng Berprestasi” itu merupakan hasil kerja sama antara Polda Jateng dan Pengprov TI Jateng. Bertujuan pembibitan, evaluasi atlet dari Pra-Cadet, Cadet, hingga Junior.
Kapolda Jateng dalam pembukaan, menekankan pentingnya kegiatan itu. Di mana tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana menjaring atlet Taekwondo berpotensi di Jawa Tengah.
“Kapolda Cup Taekwondo Open Tournament merupakan kegiatan olahraga beladiri. Taekwono cukup digemari masyarakat, banyak atlet berprestasi yang berasal dari Jawa Tengah,” jelas Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Untuk itu Kapolda Jateng berharap, pada kejuaraan tersebut akan melahirkan bibit baru atlet Taekwondo Jawa Tengah yang unggul dan mampu memberi prestasi di tingkat nasional juga turnamen Internasional.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang pencarian bibit-bibit muda yng berprestasi untuk atlet-atlet taekwondo dari Jawa Tengah untuk masa depan. Sekaligus alat pemersatu bangsa,” kata Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Dalam sesi wawancara media usai kegiatan, Kapolda menambahkan bahwa turnamen ini digelar sekaligus sebagai upaya cooling system bagi masyarakat menjelang Pilkada 2024.
“Jadi sebelum kegiatan Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan Pilkada 2024, olahraga merupakan salah satu sarana untuk mendinginkan situsasi di masyarakat,” ujar Kapolda Jateng. (AS/YM)