Kunker Menteri Koperasi – UMKM Di Kabupaten Kudus

oleh -1,283 kali dibaca

KUDUS, –isknews.com – Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Senin (21/9), melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kudus. Terkait tujuan kunker yakni melihat sejauh mana perkembangan Kredit Usaha Produktif (KUP) yang digulirkan oleh Bupati Kudus H Musthofa, kunjungan menteri koperasi – UMKM ke Kudus itu, adalah untuk ketiga kalinya.
Kedatangan menteri disambut langsung oleh Bupati H Musthofa, bersama Sekda dan kepala SKPD terkait, di ruang dalam pendopo kabupaten. Dalam kesempatan itu, bupati memberikan paparan tentang perkembangan KUP selama 6 bulan terakhir, dan sejak digulirkannya, hingga sampai dengan saat ini, sudah sebanyak 860 orang yang mengajukan pinjaman, dan yang sudah terlayani sebanyak 450 orang. “Data tersebut menunjukkan, kami tidak hanya bisa menawarkan, tetapi juga sudah mampu melayani kebutuhan masyarakat, yang membutuhkan kredit, untuk kepentingan usaha produktif.”
Besarnya pinjaman yang dillayani KUP adalah mulai dari Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 15 juta, dan yang terbesar Rp 20 juta. Tata cara pengajuan kredit tanpa agunan itu, warga di desa setempat yang memiliki usaha, mengujukan ke kepala desa, setelah dinyatakan lolos kemudian diajukan ke kecamatan. Barulah setelah itu diajukan ke pihak bank, untuk proses persetujuan pencairan kredit. “Saya tegaskan, jangan ada intervensi dari kepala desa atau camat, yang memutuskan disetujui atau tidaknya pengajuan kredit adalah lembaga perbankan, yakni BRI Cabang Kudus dan Bang Jateng Cabang Kudus.”
Musthofa menegaskan, besarnya pinjaman memang dibatasi maksimal Rp 20 juta, per orang, dengan asumsi, seorang pengusaha yang sudah mampu mendapatkan pinjaman sampai Rp 20 juta, bisa diartikan sudah sejahtera. KUP akan terus dijalankan sampai satu tahun ke depan, dan pada 2017 diharapkan sudah ada evaluasi, sebelum kemudian, atas saran Menteri Koperasi – UMKM, akan diberlakukan di tingkat nasional.”  (DM-RJ)

KOMENTAR SEDULUR ISK :