Pati, ISKNEWS.COM – Masih terbatasnya sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang, menjadi kendala masih banyaknya SMP di Bumi Mina Tani yang belum menerapkan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online (daring –red).
Misalnya di Kecamatan Pati Kota, dari 84 SMP negeri/swasta yang berada di wilayah tersebut. Tercatat, masih ada 35 SMP satu atasp (Satap) yang masih menggungkan PPDB secara manual.
“Masih ada 35 SMP di Kecamatan Pati yang masih menggunakan PPDB manual, atau belum online. Ini karena masih terbatasnya sarpras dan sumber daya manusia (SDM) yang ada,” terang Ketua PPDB SP Pati, Saryono, Senin (25-06-2018) siang.
PPDB online yang digunakan pihak sekolah tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Namun khusus untuk 2018, ada penetapan zonasi yang dimaksudkan pihak sekolah mengutamakan menerima calon siswa yang berada di dekat sekolah.
“Sekolah diutamakan menerima siswa yang berada di kawasan sekolah itu supaya siswa bisa yang ada di SMP terdekat,” bebernya.
Selain itu, adanya zonasi supaya pendidikan tidak hanya terpusat di kota atau di sekolah favorit. Pemerintah menginginkan pendidikan itu merata di setiap zona.
“Sekolah di pinggiran ya mendapatkan siswa. Bukan sekolah favorit semakin favorit dan sekolah di pinggiran semakin tak diminati, itulah fungsi dan tujuannya,” ungkap Saryono.
Dia menambahkan, siswa masih bisa mendaftar di tiga sekolah yang dituju dan masuk di sekolah yang sesuai dengan nilainya. Untuk itu harus jeli mendaftar di SMP yang diinginkan dan sesuai zonasi.
“PPDB online 2-4 Juli nanti, kami bekerjasama dengan penyedia Telkom untuk kesiapan server supaya tidak terjadi gangguan,” tandasnya. (AM/WH)
