Kudus, isknews.com – Liga Sepakbola Divisi 2 Askab PSSI Kabupaten Kudus Pekan ke-6 pada Jumat (28/6/2024) di lapangan Porma mempertemukan laga sengit tim yang sama-sama bertengger di puncak tiga besar klasemen liga sukun U17.
Yakni antara tim tuan rumah PS Porma (Mlati Norowito) melawan Gribig United (Gribig). Duel tim kuat itu berhasil dimenangkan oleh Gribig United dengan skor 1-0.
Gol satu-satunya itu berhasil dieksekusi oleh Pemain bernomor punggung 9, Muh Nala R lewat gol cepatnya di 1 menit usai kick off yang berhasil memanfaatkan kelengahan kipper PS Porma saat hendak menangkap bola.
Gol tersebut sempat membuat geger tim lawan saat bola yang telah tersentuh penjaga gawang, Abinaya D. Kemudian terampas oleh Muh Nala R. Namun, wasit menyatakan bahwa gol cepat Gribig United adalah gol yang sah.
Hingga turun minum, skor masih bertahan unggul 1-0 untuk Gribig United.
Memasuki babak kedua, kedua tim menunjukkan permainan saling menyerang dan berlangsung sengit di ketertinggalan skor tuan rumah PS Porma.
PS Porma berusaha mengejar ketertinggalan dengan melancarkan serangan di pertahanan lawan untuk menyamakan skor. Namun, hal itu terganjal dengan kuatnya benteng Gribig United hingga PS Porma tak bisa mengubah papan skor.
Sementara Gribig United yang merasa sudah mengamankan satu skor, nampak bermain santai, dan lebih sering menunjukkan bola-bola atas.
Saat peluit panjang ditiupkan wasit Imam Handoko, PS Porma masih tertinggal tanpa mencetak gol satu pun dengan skor akhir 1-0.
Dalam laga panas tersebut, wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning, 3 diantaranya diterima pemain PS Porma, Adlhiyan menit 12, Rifaldo menit 26 dan Mochamad Ovi di menit 54. Sementara 4 kartu kuning sisanya dari Pemain Gribig United, Aufa menit 6, Muh Aril menit 8, Muh Alfian menit 50 dan Azwar Farid di menit 54.
Usai pertandingan, Pelatih PS Porma, Suntoyo mengaku agak kecewa dengan keputusan wasit saat gol di menit awal yang dirasanya membuat mental para pemain menjadi turun hingga akhir pertandingan.
“Selain itu juga performa anak-anak saya kita belum fit lagi. Minggu lalu saat bermain dengan Bacin Evolution, lima pemain absen, hari ini baru dua yang bisa main,” katanya.
Di sisi lain, Pelatih Gribig United, Asprila Prima Aji mengaku masih ada catatan evaluasi ke anak asuhnya. Dirinya belum cukup puas dengan pertandingan kali ini. Dalam pertandingan kedepannya, diharapkan bisa tetap fight untuk mempertahankan tiga besar klasemen.
“Catatan evaluasi di konsentrasi dan stamina anak-anak, terutama menit terakhir,” ujarnya.
Di pertandingan lain, Putra GM menang tipis melawan Spultura FC dengan skor 1-2. Lalu, Megawon FC juga berakhir kalah saat melawan Tunas Muda FC dengan skor 1-3.
Lalu ada Songo Joyo FC berakhir kalah saat melawan Bacin Evolution dengan skor 0-3. Sementara Klaling FC menang telak saat melawan FC Tanjungrejo dengan skor 5-0. (AS/YM)