Lagi Ponpes Penghafal Alquran Kini Hadir di Kudus

oleh -2,381 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Bertempat di MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten, malam ini berlangsung pengajian umum sekaligus Grand Launching Pondok pesantren dari Jombang Khusus penghafal Al-Quran cabang Kudus dibawah naungan MI NU Baitul Mukminin yang berada di Desa Getas Pejaten Kudus.

Mohamad Ilham Hamid pengasuh pondok mengatakan bahwa pengajian tahun baru islam di MI NU Baitul Mukminin yang kini berusia 19 tahun ini semoga dapat selalu semakin lebih baik dan meningkatkan mutu serta kualitas dari pengajaranya, salah satunya yang sedang berlangsung saat ini adalah sudah 2 hari melaksanakan pelatihan asmaul husna dan menghafal alquran secara cepat sebagai bagian dari program pengajaran.


Plt Bupati Kudus, HM Hartopo saat menggunting pita menandai Grand Launching Pondok pesantren dari Jombang Khusus penghafal Al-Quran cabang Kudus dibawah naungan MI NU Baitul Mukminin yang berada di Desa Getas Pejaten Kudus. (foto: istimewa)

“Di MI NU Baitul Mukminin sedang diselenggarakan pelatihan menghafal alquran dan asmaul husna secara cepat, Peserta bukan hanya dari sini tapi dari murid luar daerah juga seperti dari Kabupaten Demak dan perwakilan dari Kecamatan lain diseluruh wilayah Kabupaten Kudus dengan jumlah peserta 125 orang,” Ujar Hamid, Minggu (08/09/2019).

Menurutnya Tahun baru islam ini sebagai momentum untuk memaksimalkan potensi sumber daya manysia untuk lebih unggul. Lulusan sekolah sini diharapkan bisa mencetak generasi hafal quran.

“Terimakasih atas bimbingan dan dukungan dari pemerintah kabupaten kudus serta umi ida sebagai pengasuh ponpes dari jombang yang telah melebarkan sayapnya dengan membuka Hanifida Jombang cabang Kudus untuk penghafal Quran diwilayah Kabupaten Kudus, semoga ditahun ini madrasah ini lebih baik dari tahun lalu” pungkasnya.

Khoirotul Idawati, pengasuh ponpes berujar bahwa dalam waktu yang relatif singkat para peserta penghafal alquran telah mampu menyelesaikan beberapa surat dalam alquran.

“Alquran sangat universal artinya banyak orang banyak yang ingin menghafal dan mempelajari alquran, itu artinya alquran mudah diterima oleh yang bersungguh sungguh ingin mempelajarinya. Selain itu, optimis dan yakin insyaallah akan akan mendapatkan keberkahan didalam kehidupan,” tutur Idawati.

Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo, dalam sambutanya mengatakan bahwa dirinya sebagai perwakilan pemerintah daerah sangat mengapresiasi acara malam hari ini,  ustadz dan ustadzah yang dalam keseharianya mendampingi siswa diharapkan dapat mendidik terutama akhlaq dan karakter juga sikap untuk mendapatkan akhlaqul karimah sesuai ajaran agama.

“Pesan dari saya, bapak ibu guru yang ada disini kami mengabdi diniatkan untuk ibadah, didiklah para murid atau santri dengan baik mengingat jaman sekarang adalah jaman milenial, dari anak kecil sampai dewasa telah mengetahui adanya media elektronik, maka dari itu perlu pengawasan yang ketat dari wali murid semua untuk memonitoring dan mengawasi setiap apa yang dikerjakan oleh anak anak kita agar tidak menjadikan mudhorot dalam kedepanya” pungkasnya. (YM/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :

No More Posts Available.

No more pages to load.