Kudus,isknews.com – Lembaga Jaring Ekonomi Rakyat Mandiri (Jerami) wilayah Kabupaten Kudus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, menyelenggarakan lomba lari “Menara Run 10 K” dengan lokasi start dan Finish di Halaman Parkir Musala Balai Jagong Wergu Wetan Kudus.
Diikuti oleh hampir seratusan atlet pelari dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY, lomba lari Menara Run 2024 ini terbagi dalam dua kategori, yakni kategori pelajar dengan jarak 5 kilometer dan kategori umum dengan jarak 10 kilometer.
Lomba lari ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Jerami Kudus, dan mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat.
Untuk kategori 5 kilometer, rute lomba dimulai dari Parkir Belakang GOR Wergu Wetan, melintasi beberapa ruas jalan utama di Kudus seperti Perempatan Johar, Jalan Letkol Tit Sudono, Jalan Mangga, Jalan Wahid Hasyim, hingga berakhir kembali di titik awal. Sementara itu, untuk kategori 10 kilometer, rute yang ditempuh lebih panjang, melewati Jalan Agus Salim, Jalan Mayor Basuno, dan beberapa jalan lain sebelum kembali ke GOR Wergu Wetan.
Ketua Jerami Kudus sekaligus Ketua Panitia Menara Run 2024, Syaikhul Anwar, mengatakan bahwa dari seratusan lebih orang yang mendaftar, total 84 orang pelari mengikuti kegiatan ini.
“Beberapa dari mereka tak dapat mengikuti start akibat terlambat datang. Dengan publikasi oleh PASI Kudus, kami tak menyangka para atlet peserta lomba ternyata datang dari berbagai kota di Jawa Tengah dan sekitarnya,” kata dia, Minggu (11/08/2024).
Dirincinya, para atlet tersebut hadir dari kabupaten/kota di Jawa Tengah seperti Kudus, Jepara, Demak, Pati, Surakarta, dan Semarang, serta dari provinsi lain seperti Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut dia, motivasi utama penyelenggaraan kegiatan ini, adalah selain untuk memberikan wadah bagi para atlet lari dan masyarakat yang memiliki hobi berlari, juga untuk memperkenalkan obeyek wisata di Kudus.
“Kami sengaja menyusun rute lari untuk melintasi Masjid Menara Kudus, sekaligus memperkenalkan kepada mereka,” ujar Syaikhul.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan muncul bibit-bibit baru dalam dunia atletik, khususnya lari, yang bisa membawa nama baik daerah masing-masing.
Dalam hal biaya pendaftaran, peserta dikenakan biaya mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 150.000 tergantung pada kategori yang diikuti. Meskipun biaya cukup terjangkau, hadiah yang diperebutkan cukup besar, yaitu uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah. Hal ini menambah semangat dan antusiasme peserta dalam mengikuti lomba.
Antusiasme peserta terlihat sejak sehari sebelum acara dimulai. Banyak dari mereka yang sudah datang ke Kudus pada Sabtu untuk memastikan persiapan yang matang. Beberapa peserta bahkan sudah memesan hotel jauh-jauh hari agar bisa mengikuti kegiatan ini tanpa kendala.
Lomba Menara Run 2024 berjalan dengan lancar. Dalam waktu 17 menit 54 detik, pelari untuk rute 5 kilometer sudah ada yang sampai di garis finish. Sementara itu, untuk rute 10 kilometer, pelari pertama mencapai garis finish dalam waktu 29 menit 55 detik.
“Hasil ini menunjukkan bahwa kompetisi berlangsung sengit dan para peserta memberikan performa terbaik mereka,” ungkapnya.
Setelah semua pelari menyelesaikan rutenya, panitia mengumumkan para pemenang. Untuk kategori 5 kilometer, Juara 1 diraih oleh Muhammad Rizal Saputra dari Jepara, disusul oleh Muhammad Panji dari Sidoharjo dan Alwi dari Kudus sebagai Juara 2 dan 3. Sementara itu, untuk kategori 10 kilometer, Nicolas berhasil menjadi yang tercepat, diikuti oleh Frengky dan Rustam Umalekhoa.
Selain itu, ada juga penghargaan untuk pelari perempuan. Juara 1 kategori 5 kilometer diraih oleh Aurora Risqia dari Jepara, dan Juara 1 kategori 10 kilometer diraih oleh Azizah Mutiara dari Kudus. Penghargaan ini menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam olahraga lari juga patut diapresiasi.
Syaikhul Anwar menyadari bahwa meskipun acara berlangsung sukses, masih ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraannya. Oleh karena itu, dirinya mewakili seluruh panitia meminta maaf atas semua kekurangan dan berjanji akan melakukan perbaikan di masa depan.
Sebagai penutup, Syaikhul mengumumkan bahwa Jerami Kudus berencana menggelar kegiatan serupa pada 10 November 2024 mendatang untuk memperingati Hari Pahlawan. Lomba lari dengan rute 7 kilometer dan jalan sehat akan menjadi bagian dari acara tersebut, dengan harapan dapat melibatkan lebih banyak peserta. (YM/YM)