Lomba Kompetensi Siswa tingkat SMK di Kudus Digelar Offline

oleh -1,035 kali dibaca
Salah satu peserta saat mengikuti lomba Kompetensi Siswa (LKS) di SMK PGRI Mejobo Kudus. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Kudus tahun ini berlangsung offline usai digelar online saat pandemi tahun lalu.

Tuan rumah LKS SMK tahun ini diselenggarakan di SMK PGRI 1 Mejobo, Senin (21/3/2022). Sedangkan kategori yang diperlombakan ada dua, Beauty Therapy dan Hair dressing.

“Semenjak pandemi lomba dilakan secara daring, bahkan awal pandemi 2020 tidak ada lomba. Lomba tahun ini diikuti dua sekolah, SMK PGRI 1 Mejobo dan SMK Taman Siswa,” ujar Plt Kepala SMK PGRI 1 Kudus Bambang Sugiarto saat ditemui isknews.com

Terkait keikutsertaan yang hanya diikuti 2 sekolah, lanjut Bambang, pihaknya menyebut karena hanya ada dua sekolah di Kudus yang memiliki jurusan TKKR. Nantinya juara tingkat Kabupaten Kudus akan maju ke lomba LKS tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Peserta yang lolos mewakili ke tingkat provinsi, bisa menampilkan kemampuan yang terbaik. Mengingat pada LKS Provinsi tahun sebelumnya, Kudus telah berhasil lolos ke lima besar,” paparnya.

Dia menambahkan, Lomba Kompetensi Siswa salah satu upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia.

“Sebelum diadakan lomba udah dilakukan technical meeting, dan sosialisasi pada sebelumnya,” ucapnya.

Bambang menjelaskan tujuan lomba dilakukan untuk mendorong kualitas kegiatan belajar mengajar, sesuai kompentensi yang berlaku, tak hanya itu, kegiatan ini juga dimaksud untuk mencetak kualitas dan mempromosikan ketrampilan siswa SMK di dunia industri.

“Diharapkan dengan kegiatan ini, bisa meningkatkan semangat para siswa dalam menunjukan ketrampilan yang sudah dipelajari selama ini,” tuturnya.

Sementara salah satu juri LKS kategori Hairdressing, Rita Hartati mengatakan jika ada peserta harus melakukan tiga modul diantaranya cutting dan colouring rambut untuk perempuan, cutting dan colouring rambut untuk pria serta sanggul.

“Pemilihan juaranya nanti dilihat dari sisi paling mendekati modul yang diberikan. Baik dari sisi warna, cutting dan teknik yang digunakan. Selain itu yang paling penting juga terkait kebersihan dan kerapihannyaa,” bebernya. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :