Kudus, Isknews.com – Umi Saidatun Nisa, seorang mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kudus semester 3, melaksanakan penyuluhan tentang literasi digital dan anti-bullying di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sunan Muria, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Public Speaking yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi S.Sos, M.S.I. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang penggunaan teknologi yang aman serta mencegah perilaku bullying di kalangan remaja.
Dalam acara yang dihadiri oleh para siswa dan beberapa guru SLB Sunan Muria, Umi menyampaikan materi mengenai literasi digital, di mana ia menjelaskan berbagai aspek positif dan negatif dari penggunaan handphone serta pentingnya literasi digital bagi kalangan remaja.
“Penting bagi kita untuk dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap belajar dan berkembang. Literasi digital dapat membantu mereka memahami cara menggunakan internet dengan aman dan bermanfaat,” ujar Umi saat memberikan materi.
Selain itu, Umi juga memberikan edukasi tentang bahaya bullying dan bagaimana cara menghadapinya, yang sering kali menimpa siswa di sekolah-sekolah. “Bullying dapat mengganggu kesehatan mental dan emosional seseorang, bullying juga bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Kita harus saling mendukung, saling menghargai, dan berani melaporkan setiap bentuk kekerasan,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta yang terlihat antusias selama penyuluhan berlangsung, dengan menyimak penjelasan materi serta mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi. Salah satu siswa SLB Sunan Muria mengungkapkan, “Saya senang sekali karena kakak berkunjung ke sini, belajar, dan main bareng .”
Salah satu guru SLB Sunan Muria, Ibu Yuni Grahanawati R., S.Pd.I, juga mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Umi Saidatun Nisa yang telah menyampaikan materi yang sangat bermanfaat bagi siswa kami. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran siswa kami tentang pentingnya sikap saling menghargai dan bijak dalam menggunakan teknologi,” ujarnya.
Penyuluhan ini merupakan langkah penting dalam membekali siswa SLB Sunan Muria menghadapi tantangan di era digital saat ini. Dengan pengetahuan yang tepat, diharapkan siswa dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan saling menghargai.
