Surakarta, isknews.com – Fashion Show yang diselenggarkan oleh mahasiswa Program Studi Batik ISI Surakarta berhasil digelar siang hari ini (28/12). Fashion Show yang pertama kalinya diselenggrakan tahun ini menampilkan karya – karya dari mahasiswa Prodi Batik ISI Surakarta.
Karya dari mahasiswa sekaligus desainer untuk busana yang telah diperagakan siang tadi cukup memukau. 16 perancang busana ini menuangkan kreativitasnya dalam karya busana sejumlah 44 busana yang yang kategorinya sudah ditentukan yaitu casual, cocktail, kebaya, dan gaun malam. Berbagai kreasi, model serta corak berbeda – beda dituangkan para desainer. Ada yang mengambil corak batik abstrak, corak batik Surakarta, Yogyakarta, Papua dan corak dari daerah lainnya.
Saat salah satu desainer dari ISI Surakarta Kholida Nur Oktania diwawancara isknews.com mengatakan ” saya disini menampilkan busana batik dengan corak batik abstrak, lasan mengambil corak abstrak karena menurut saya corak ini menarik dan jarang dipakai untuk kreasi busana batik, serta kain yang saya pakai untuk busana karya saya yaitu kain paris, karena kain ini saya rasa cukup mudah untuk dibuat cirak batik, karena meskipun cirak yang saya ambil abstrak, namun proses membatik tetpa saya terapkan yaitu membatik dengan malam dan canting untuk melukis pola batiknya tersebut” ujar Kholida.
“Fashion Show ini adalah pagelaran peragaan busana pertama yang diselenggarakan, saya dan teman – teman berharap event ini menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan, karena kami sebagai mahasiswa selain mencari nilai, kami juga ingin karya yang kami hasilkan bisa dikenal dan disukai masyarakat, serta kami juga ingin batik lebih disukai bahkan dicintai semua kalangan, karena batik merupakan salah satu identitas negeri ini, batik milik Indonesia, dan harus dijaga dan dicintai bangsanya” tegas David Hadi Susilo, ketua panitia.
Amalia Zulfana