Surakarta, isknews.com – Kakek yang dirawat oleh Triana dan teman – temannya jatuh sakit. Sudah 4 hari ini kakek yang biasa dipanggil Mbah Kasno ini dirawat di Rumah Sakit Moewardi, tepatnya pada Senin (16/1) Mbah Kasno dilarikan ke Rumah Sakit dikarenaka kesehatan yang menurun drastis.
Saat dibawa ke Rs. Moewardi, Triana Rahmawati yang menjadi penanggung jawab atas Mbah Kasno, karena tidak ada keluarga yang mendampingi, istri Mbah Kasno sendiri tidak bisa ikut menemani karena mbah putri kesehatannya juga kurang baik, jadi mbah putri hanya menunggu di rumah yang didampingi relawan yang menjaga istri Mbah Kasno ini.
Sebelum dirawat di Rs. Moewardi, Mbah Kasno sudah dirawat jalan dirumah, karena sakit yang dideritanya dibagian perut sampai pada saluran kencing hingga membengkak dibagian perut bawah membuat Triana segera memeriksakan kesehatan Mbah Kasno. Setelah diperiksa, Mbah Kasno dipasang selang pada saluran kencingnya, dan bisa dirawat jalan. Setelah dirawat di rumah, ada kesalahan diakibatkan saluran kencing itu dibuka dan lupa ditutup oleh salah satu perawat Mbah Kasno dan itu mengakibatkan infeksi pada saluran kemih. Karena semakin memburuknya keadaan Mbah Kasno, sehingga Triana memutuskan untuk membawa Mbah Kasno ke rumah sakit kembali. Setelah sampai di rumah sakit dan dilakukan serangkaian pemeriksaan Mbah Kasno harus dirawat inap karena infeksi yang dideritanya harus mendapat perawatan intensif dari rumah sakit.
Saat salah satu dokter yang menangani Mbah Kasno diwawancara isknews mengatakan, “Penyakit yang diderita Mbah Kasno bisa dikatakan komplikasi, karena tidak hanya infeksi saluran kemih yang dideritanya. Setelah dilakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh, Mbah Kasno mengidap bronkitis. Dan suhu tubuh Mbah Kasno juga sangat tinggi, kondisi tubuh pasien sendiri sangat lemah, jadi Mbah Kasno harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit, karena saat saya tanya kepada penanggung jawab dari pasien, kondisi rumah kurang steril karena banyak sampah didepan rumah, hal tersebut tentunya akan tambah memperburuk kondisi pasien jika hanya dirawat dirumah” jelas dokter umum yang bertugas menangani kesehatan Mbah Kasno.
Diingat Mbah Kasno tidak mempunyai sanak saudara dan isrinya yang tidak bisa mendampingi, Triana mengajak teman – teman yang tergabung dalam komunitas sosial seperti Schizofren, Relawan Zakat, Ayo Belajar, Laskar Sedekah, aktivis mahasiswa UNS, dan komunitas – komunitas lain yang begitu banyaknya hingga tidak disebutkan Triana Rahmawati saat menjelaskan kepada wartawan isknews, Rabu (19/11) untuk menjaga Mbah Kasno di rumah sakit. Tria mengatur jadwal shift untuk teman – temannya yang merespon baik ajakan dia. 20 orang siap menjaga Mbah Kasno di rumah sakit. Terutama Tria yang tak pernah absen mengunjungi Mbah Kasno di rumah sakit.
“Harapanku dan doaku untuk Mbah Kasno, semoga Mbah Kung bisa cepat sehat, meskipun Mbah tidak bisa jalan, tapi badan bisa sehat lagi itu sudah membuat saya senang. Karena sekarang dilihat saja, keadaannya makin lemah, sekarang memang sudah turun panasnya, tapi tetap saja mbah masih merasa kesakitan terutama dibagian saluran kencingnya. Dan saya berterima kasih sekali kepada teman – teman yang sudah meluangkan waktunya untuk menjaga mbah, merawat dengan ikhlas, semoga aksi kita ini menjadi berkah” kata Tria saat diwawancara isknews, Rabu (19/11).
Amalia Zulfana