Kudus, isknews.com – Tiga siswa dari Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus terpilih mewakili sekuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-12 dalam kompetisi Sepak Bola Kuala Lumpur Cup Malaysia Premier’s International Youth Football tahun 2023 yang akan berlangsung pada 17-20 Maret 2023 mendatang.
Tiga siswa ASTU Kudus itu adalah Mishary Rasheed Assabary disapa Isha asal Temanggung, Firzan Alif Rahman atau Firza asal Rembang, dan Wira Kresna Defrantio asal Kalimantan Timur.
Hal ini menjadi kabar baik yang diterima ASTI setelah berhasil menempatkan squadnya di 8 besar Kejurnas Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (Blispi) Youth Cup 2023 Road To Kuala Lumpur Cup Malaysia.
Menurut CEO ASTI Kudus, Arif Budianto, Meski hanya berada di 8 besar Liga Blispi namun ada capaian yang cukup membanggakan, setelah 3 siswa Asti Kudus terpilih masuk dalam sekuad Timnas.
“Keberhasilan siswa kami masuk Timnas U-12 merupakan suatu hal yang membanggakan oleh karenanya kesempatan tersebut harus dimaksimalkan terutama bagi siswa untuk mencari pengalaman, meningkatkan kemampuan, dan menimba ilmu sebanyak mungkin di Malaysia,” kata Arif yang juga manager tim ASTI.
Dijelaskannya, kompetisi Sepak Bola Kuala Lumpur (KL) Cup Malaysia ini bertujuan untuk meningkatkan peluang sepak bola antar klub di Asia Tenggara. Pada tahun 2022 kemarin KL Cup menjadi tuan rumah bagi 210 tim dari 8 kelompok umur dan turnamen.
“Pesertanya datang dari sejumlah akademi Sepak bola Malaysia, Singapura, india, Thailand, Cina, India, Pakistan dan Vietnam,” terangnya, Rabu (15/03/2023).
Arif menyampaikan, dalam kejuaraan Blispi Youth Cup 2023 Road To Kuala Lumpur Cup Malaysia di Gresik, Asti Kudus mewakili Jawa Tengah bersama Tim Jateng Select.
Kejuaraan tersebut diikuti perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia yang digelar di Stadion Joko Samudro dan Stadion Semen Gresik mulai dari 11 – 14 Maret 2023.
Laskar Elang Muria itu sempat maju ke babak 16 besar sebesar Runner Up Grup D di bawah Tim Sikatan Muda dari Sidoarjo Jawa Timur. Namun langkahnya terhenti di babak 8 besar, sehingga harus puas dengan capaian yang ada. (YM/YM)
