Kudus,isknews.com – (18/11) Paramotor yang tergabung dalam FASI ( Federasi Aerosport Indonesia ) didaulat Djarum Foundation Bhakti Lingkungan memiliki mesin 2 tak dengan bahan bakar campuran pertamax dengan oli.
Menurut Koordinator Paramotor Jawa Tengah,Arie Samiaji kepada isknews.com (18/11) menjelaskan,secara umum spesifikasi parasut dan mesin sama seperti Paralayang yang disesuaikan dengan bobot pilot dan mesin.
” Secara umum pilot Paramotor sudah memiliki jam terbang lebih dari 5 jam yang merupakan syarat mendapatkan lisensi.Bahan bakar dengan kapasitas 10 liter diisi 5 – 6 liter,karena membawa bobot bersama benih yang hendak ditaburkan.” Paparnya.
Ditambahkanya,” Dengan 2 – 3 liter bahan bakar tersebut memiliki kemampuan terbang hingga 45 menit dengan catatan angin zero karena kecepatan angin mempengaruhi konsumsi bahan bakar.”
Disinggung soal waktu penerbangan Arie menjelaskan, ” Untuk savety pertimbangan zero angin diutamakan,terlebih untuk wilayah extreme dengan lembah yang berjumlah banyak memicu adanya turbulance.” (ES/YM)
