Kudus, isknews.com – Reorganisasi di tubuh Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Kudus digelar hari ini. Extra Ordinary Congress 2021 digelar untuk memilih pengurus Askab PSSI Kabupaten Kudus periode 2021-2025. Dilaksanakan baik secara daring dan luring di Gedung sekretariat KONI Kabupaten Kudus, Selasa (15/06/2021).
Extra Ordinary Congress 2021 atau kongres luar biasa ini dilaksanakan setelah pengurus Askab PSSI Kudus periode sebelumnya dianggap gagal dalam menyelenggarakan Kongres sampai batas waktu kepengurusan selesai 21 Februari 2021..
Dengan status yang tidak legitimasi, secara aturan organisasi kepengurusan Askab PSSI Kudus diambil alih Asprov PSSI Jawa Tengah dan sempat menunjuk Puthut Wibowoadi sebagi caretaker atau Plt Ketua Askab PSSI Kudus.
Kongres luar biasa dengan agenda utama pemilihan ketua berjalan dengan lancar diikuti oleh sebanyak 29 dari 30 ketua PS yang tercatat dalam organisasi Askab PSSI Kudus.
Nyaris tanpa kendala karena dalam pemilihan ketua hanya diikuti oleh calon tunggal Daniel Budi Sampoerna, pria penggemar olahraga yang juga dikenal sebagai pengusaha catering terkenal di kota kretek.
Dani begitu penggemar moge ini akrab disapa, memperoleh dukungan mayoritas, sebanyak 21 pemilik suara dalam pemilihan tersebut. Sementara dua nama lain yang sebelumnya santer disebut-sebut akan maju dalam kontestasi pemilihan ketua Askab tidak terlihat dalam catatan bakal calon pada pemilihan ketua induk organisasi sepakbola di Kudus itu.
Sementara itu usai berlangsungnya kongres, dihadapan sejumah awak media Dani Sampoerna mengatakan, sebagai pengurus baru dia tidak akan bisa terlalu santai karena sejumlah agenda dan program-program yang ada pada PSSI sudah mulai berjalan.
“Terkait dengan pembentukan Tim Persiku, kejuaraan piala Soeratin dan mungkin nanti ada Liga 3, sehingga kita harus ekstra bekerja keras begitu juga dengan pembinaan adik-adik kita yang memang memperjuangkan sepak bola di Kudus, kita harus bisa membina dengan baik,” ujar Dani pemilik Gank Coffee ini.
Nanti menurutnya, pembinaan akan dimulai dari usia dini, menengah, junior hingga senior. “Kedepan kita juga harus bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan KONI Kudus,” terangnya.
Disinggung soal pembentukan Persiku, Dani mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan pengurus baru Klub sepakbola dukungan warga Kudus yang nanti akan mereka pilih .
“Segera kami akan adakan pembentukan pengurus Persiku secepatnya, jangan sampai. terkait dengan kegiatan-kegiatan dan agenda PSSI yang sudah ada, kita tidak bisa mengikuti akibat kita belum siap,” tuturnya.
Terkait anggaran, Dani berjanji akan melibatkan secara optimal stakeholder atau para pengusaha yang terkait.
“Kami percaya bahwa untuk kemajuan sepakbola di Kudus, kalau memang kita menjalankan sesuai organisasi yang baik dengan kepengurusan yang baik pula, pasti mereka akan mendukung kita dengan sangat baik,” tandasnya. (YM/YM)
