Kudus_isknews.com – (12/02) Ikan hias merupakan salah satu hewan peliharaan yang masih sangat diminati oleh anak-anak bahkan orang dewasa untuk sekedar hiburan maupun menghilangkan rasa stress. Minat masyarakat akan ikan hias yang masih besar membuat Kartono dan rekan-rekan berfikir untuk membuat suatu paguyuban pembudidaya ikan hias, yang sekarang dikenal sebagai Paguyuban Ulam Lestari. Paguyuban Ulam Lestari yaitu suatu paguyuban yang mewadahi para pembudidaya ikan hias yang ada di Kabupaten Kudus. Paguyuban yang sudah berdiri sejak 2 tahun lalu ini diketuai oleh Kastono seorang pembudidaya dan penjual ikan hias asal Desa Tumpangkrasak.
Para pembudidaya ikan hias yang tergabung dalam Paguyuban Ulam Lestari melakukan pertemuannya setiap sebulan sekali, tepatnya pada malam minggu di minggu ketiga setiap bulannya. Pertemuan bulanan ini bertujuan untuk mengakrabkan anggotanya seperti layaknya keluarga sendiri. Anggota paguyuban yang berjumlah lebih dari 20 orang ini saling melakukan sharing ilmu, berbagi atau tukar indukan ikan serta melakukan arisan setiap pertemuan bulanannya. Anggota yang tergabung dalam paguyuban ini membudidayakan berbagai ikan hias dan memiliki spesifikasi ikan hias sendiri seperti cupang, gapi, peso, koi, emas dan berbagai ikan hias lainnya. Ikan hias sendiri terdiri dari 160 spesies lebih, dan setiap spesies memiliki 5-50 jenis ikan. Paguyuban Ulam Lestari sudah pernah megikuti berbagai kontes baik di Kabupaten Kudus sendiri maupun di Kota lainnya, selain mengikuti kontes, paguyuban juga kerap mengikuti berbagai pameran yang dilakukan PemKab Kudus.
Kastono selaku ketua Paguyuban Ulam lestari kepada isknews.com menyatakan “Dengan adanya paguyuban ini semoga dapat menambah wawasan anggotanya, meningkatkan kesejahteraan anggota, anggota saling membantu layaknya keluarga serta paguyuban ini berharap adanya perhatian dari pemerintah, tidak hanya peternak ikan konsumsi yang diperhatiakan padahal pangsa pasar ikan hias di Kudus sangat baik.” (FA, Udin)