Kudus, isknews.com – Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahayanya rokok ilegal, Grup musik Berswara asal Kudus kembali sosialisasi rokok illegal melalui alunan musik.
Kegiatan yang berlangsung saat Car Free Day di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus itu turut di hadiri oleh Bupati Kudus HM Hartopo, Ketua DPRD Kudus Masan dan perwakilan Kantor Bea Cukai Kudus.
Bupati Kudus HM Hartopo yang juga turut mensosialisasikan rokok illegal itu mengatakan, gelaran ini dilaksanakan guna untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Yakni tentang bahayanya rokok ilegal di tengah masyarakat.
“Ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait peredaran rokok ilegal. Karena rokok ilegal sangat merugikan bangsa dan negara,” ucapnya, Minggu (11/6/2023) pagi.
Sementara itu, Leadership Berswara, Arfin AM menyampaikan, Sosialisasi rokok ilegal yang disampaikan melalui alunan musik ini sudah kesekian kalinya dilakukan oleh Berswara. Kali ini, kembali pentas tunggal dengan membawakan 11 karya.
“Uniknya kali ini, kami menampilkan 11 karya ciptaan kami sendiri di 11 Juni. Tetap dengan lirik-lirik yang menyasar kepada larangan rokok ilegal. Sekaligus, alasan memilih seni musik karena mudah masuk dan diingat bagi pendengar,” tuturnya.
Adapun karya-karya yang dibawakan diantaranya Mengejar Cahaya, Titik Nadir, Dogma Kepalsuan, Ojo Padha Ngawur, Ayo Gempur, dan Lindungi Kudus Kita. Kemudian, Gokil, Menuju Lebih Baik, Kudus Kota Kretek, Ayo Pak Ayo Bu, dan Berantas.
“Dalam momen ini, kami juga membawakan single terbaru yang kami rilis dengan judul Berantas. Ini kami dedikasikan kepada semua warga kudus. Sekaligus, bisa dijadikan soundtrack untuk memberantas rokok ilegal,” ujarnya.
Sedangkan, Berswara sendiri membawa 7 personil, yakni Arfin AM sebagai vokal utama, Tiara vokal utama, Aji Kojek bass, Zakky piano, Syamsul gitar rhythm, Tegar gitar melodi, dan Marcel drum. (AS/YM)
