PARKIR  MOBIL SEBABKAN MACET SEPANJANG JALAN MENARA

oleh -1,085 kali dibaca

Kudus, isknews.com – Bila pada pagi hari di jam-jam sekolah anda melintasi jalur sepanjang jalan menara Kudus, terutama dari perempatan Menara ke arah utara,  maka pemandangan yang lazim adalah sebuah kemacetan dan tingginya arus lintasan kendaraan pada jam-jam tersebut, kemacetan atau traffict jam lazim terjadi ketika musim kunjungan ziarah  dan disaat  jam-jam anak-anak berangkat sekolah, sebab di kawasan tersebut terletak banyak sekali sekolah utamanya sekolah Islam, para pegawai dan buruh perusahaan yang lokasinya tidak jauh dari tempat tersebut, ditambah becak becak wisata dan angkot warna pink, serta rombongan iring-iringan para pesiarah yang berjalan kaki semua berdesak-desakan melintasi jalan tersebut.

Apabila kita cermati,  Kondisi ini bukan tanpa alasan, adanya mobil-mobil para peziarah yang dari plat nomornya kebanyakan berasal dari luar kota, dan tukang parkir yang sengaja memarkirkan kendaraan di sepanjang  jalan ini diduga  menjadi penyebab menumpuknya kendaraan di kawasan kota lama  ini. Lebih menyedihkan lagi,rambu lalu lintas yang telah dipasang Dinas Perhubungan menurut  informasi  warga setempat diduga sengaja dipotong dan dipindah ke belakang lapak PKL, sehingga rambu larangan dilarang parkir di sepanjang jalan tersebut  pun tak terlihat (5/8).

Kepala Dinas Perhubungan, Didik Sugiarto kepada isknews.com  yang mewawancarainya di arena car free day (2/8)  berkait dengan hal ini menyampaikan bahwa pihaknya akan berkordinasi dengan Kepolisian untuk menindak pelaku parkir yang menyebabkan kemacetan.

” Keberadaan warga sekitar yang menggunakan tepi jalan sebagai lahan parkir juga menjadi persoalan tersendiri,sedangkan para peziarah yang memarkir di sepanjang jalan Menara karena diduga adanya oknum tukang Parkir yang sengaja mengarahkan para peziarah untuk parkir di jalur larangan parkir tersebut.” Terangnya.

Ditambahkannya,” Hal demikian kami terus terang memang merasa kesulitan mengatasi hal ini, karena di kawasan Menara kita belum memiliki sebuah area parkir yang memadahi, utamanya bagi mobil pribadi para peziarah yang dari luar kota misalnya,  namun begitu, kami akan mencari tahu siapa oknum  yang diketahui memotong rambu serta memindahkannya ketempat lain yang tersembunyi, tetap akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.” Ujar Didik.

Para pengguna jalan yang selama ini melintas di ruas jalan tersebut berulangkali berkirim surat elektronik ke media ini dan berharap keberadaan parkir di jalan Menara segera ditertibkan agar lalu lintas menjadi tertib dan lancar. (Oe)

KOMENTAR SEDULUR ISK :