Kudus, isknews.com – Pasar Tengah Sawah Mbareng Bodro (Sembrodo) resmi dibuka di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu (5/10/2025).
Sebanyak 128 pedagang terlibat dalam penyelenggaraan perdana wisata berbasis masyarakat tersebut.
Ketua Pokja II TP PKK Desa Hadipolo, Kusmiarsih, menjelaskan kegiatan ini merupakan inisiatif Pokja II untuk menggerakkan perempuan agar ikut menambah kesejahteraan keluarga melalui aktivitas ekonomi.
“Ini merupakan ide TP PKK, bagaimana perempuan bisa membantu kesejahteraan keluarga dengan keahliannya. Kali ini kami wujudkan lewat berdagang,” ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah pedagang yang terlibat jauh melebihi ekspektasi.
“Awalnya kami perkirakan hanya 50 pedagang, ternyata hari pertama ini mencapai 128 pedagang,” katanya.
Ketua TP PKK Kecamatan Jekulo, Ika Adji Setiawan, mengapresiasi langkah Desa Hadipolo yang mampu menghadirkan konsep wisata tengah sawah pertama di wilayah tersebut.
“Harapannya ini bisa menular ke desa lain, karena dampaknya sangat baik untuk geliat perekonomian di tingkat desa, sekaligus memberdayakan perempuan untuk mendapatkan penghasilan,” tuturnya.
Dukungan juga datang dari Anggota DPRD Kudus Fraksi Gerindra, Galih Saputro, yang merupakan warga Hadipolo.
Ia menyatakan siap mendorong keberlanjutan Sembrodo, termasuk dengan tambahan wahana wisata memancing serta pendataan UMKM lokal untuk diarahkan memperoleh bantuan.
Sembrodo akan digelar rutin setiap Minggu pagi di area jalan persawahan Dukuh Mbareng Bodro, serta hadir setiap sore selama bulan Ramadhan. (YM/YM)
