Jepara, isknews.com (Lintas Jepara) – Membangun kesadaran sosial di kalangan pelajar, gerakan Pekan Peduli Sosial (PPS) Baznaz di kalangan pelajar dicanangkan di seluruh Kabupaten Jepara. Gerakan pencanangan dimulai di SMA N 1 Jepara pada Senin, (21/08/2017) dan diikuti seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Jepara.
Dengan didampingi Kepala Sekolah SMA N 1 Jepara Udik Agus DW, Wakil ketua Baznas Mustofa, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan, PPS Baznas ini, dimulai pada Senin, 21 s/d 27 Agustus 2017 atau selama sepekan, siswa siswi mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK dan Mahasiswa diminta untuk menyisihkan uang sakunya untuk dapat membantu sesama. “Ini adalah kegiatan kesadaran sosial untuk menyisihkan uang saku mereka dari rumah. Karena kesadaran social harus dilatih sejak dini,” ujarnya.
Jika hal ini, dimulai sejak dini, maka ke depan untuk beramal atau menyisihkan hartanya tersebut tidak akan merasa berat. Saat dewasa nanti, mereka juga tidak akan segan untuk mengeluarkan zakatnya 2,5 persen bagi fakir wiskin. “Bisa dibayangkan, jika nanti kita punya harta sekitar 1 miliar, itu harus dizakati 2,5 persen sebesar 25 juta rupiah. Jika tidak dilatih sejak dini maka hal ini akan manjadi berat,” imbuhnya.
Besaran kupon yang bagi para pelajar ini, berbeda untuk siswa TK, SD, dan SMP sebesar Rp. 5000/hari. Sedangkan untuk SMA/SMK sebesar Rp. 1000/hari dan untuk Mahasiswa senilai Rp. 2000/hari. Jumlah tersebut, akan dikalikan tujuh hari atau sepekan. Dana yang dihimpun nantinya, akan dikembalikan sekolah sebesar 50 persen untuk membantu siswa siswi yang kurang mampu, sedangkan 50 persen sisanya akan diberikan kepada fakir miskin dan pantai asuhan yang ada di Kabupaten Jepara. (ZA)
KOMENTAR SEDULUR ISK :
