Pelatihan Kerupuk Rambak, Bank Mandiri Taspen Kudus Dorong Produktivitas Pensiunan

oleh -410 kali dibaca
Pensiunan saat berlatih cooking class kerupuk rambak. (Aris Sofiyanto/ISKNEWS.COM)

Kudus, isknews.com – Bank Mandiri Taspen Cabang Kudus mengadakan kegiatan Edu Wisata Cooking Class pembuatan kerupuk rambak kulit kerbau “H.M. Luhur Jaya” pada Jumat (28/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh para pensiunan yang tergabung dalam Komunitas Mantap Indonesia (KMI) dan berlangsung di rumah produksi milik Azizah, salah satu anggota KMI, di Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kudus.

Kepala KCP Bank Mandiri Taspen Kudus, Linda Ayu Fatimah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tiga pilar Bank Mandiri Taspen, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif, dan Mantap Sejahtera. “Kegiatan ini termasuk dalam pilar Mantap Sejahtera. Kami ingin para pensiunan tetap aktif berwirausaha, merasa difasilitasi, dan memiliki ruang untuk berkarya,” ungkap Linda.

Linda berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat langsung memahami proses pembuatan kerupuk rambak kulit kerbau dan mempraktikkannya di rumah, bahkan mengembangkannya sebagai usaha. “Mereka sangat antusias. Banyak yang baru tahu bagaimana cara membuat rambak yang sering mereka konsumsi. Harapannya, ini bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk memulai usaha kecil,” tambahnya.

Sebanyak 25 orang mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Linda juga menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membangun loyalitas para pensiunan sekaligus memberikan dampak positif yang bisa diteruskan kepada anggota lainnya.

Sementara itu, Ketua KMI Kudus, Sutiyono, menyampaikan apresiasinya kepada Bank Mandiri Taspen atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya mewakili peserta mengucapkan terima kasih. Meski pesertanya masih terbatas, semoga ke depannya lebih banyak anggota yang bisa ikut serta. Kami juga berharap alokasi dana untuk kegiatan ini bisa meningkat sehingga melibatkan lebih banyak orang,” ujar Sutiyono.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi para pensiunan, tidak hanya sebagai sarana belajar keterampilan baru, tetapi juga sebagai inspirasi untuk terus aktif dan produktif di masa pensiun. (AS/YM)

KOMENTAR SEDULUR ISK :